Pasuruan Maslahat, Penghargaan bagi yang Memberikan Manfaat untuk Warga Pasuruan

Senin, 19 Juni 2023 17:21 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

IMG-20230617-WA0035.jpg
Mohammad Fahroni, Kepala Pabrik AQUA Pandaan (kansn) menerima Pasuruan Maslahat Award 2023 untuk Peduli keanekaragaman hayati dan Inisiator Pembayaran Jasa Lingkungan di Pasuruan oleh Bupati Irsyad Yusuf.

PASURUAN | halojatim.com Kabupaten Pasuruan menggelar Malam Anugerah dan Apresiasi Pasuruan Maslahat 2023. 

Pasuruan Maslahat Award digelar setiap tahun untuk mengapresiasi kinerja dari seluruh elemen yang mendukung pembangunan Pasuruan baik dari sisi sosial, ekonomi maupun lingkungan. Penerimanya adalah aparatur negara, akademisi, media, tokoh kemasyarakatan dan keagamaan juga perusahaan. 

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menegaskan pembangunan bisa sukses apabila mendapat dukungan dari semua pihak. 

“Kami mengapresiasi peran serta semua elemen Masyarakat yang turut berpartisipasi aktif dalam suksesnya pembangunan di Pasuruan," kata Gus Irsyad, panggilan akrabnya. 

Dikatakannya setiap elemen Masyarakat berkontribusi sesuai dengan bidangnya, dampak sosial ekonominya akan dirasakan langsung oleh masyarakat. 

"Apresiasi juga kami sampaikan kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya pembangunan dalam pemberdayaan Masyarakat maupun kelestarian lingkungan. Komitmen menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama kita semua," tambahnya. 

AQUA Pandaan dan AQUA Keboncandi, keduanya berada di wilayah Kabupaten Pasuruan mendapatkan penghargaan itu yang diterima Mohammad Fahroni, Kepala Pabrik AQUA Pandaan, beberapa waktu lalu. 

AQUA Keboncandi mendapat Pasuruan Maslahat Award 2023 karena inisiasi program Imbal Jasa Lingkungan. Program ini mendorong terciptanya ko-investasi multipihak dalam memulihkan dan mempertahankan fungsi daerah aliran sungai (DAS) Rejoso khususnya. 

Pemanfaat air di daerah hilir Pasuruan bisa berkontribusi kepada Masyarakat di hulu untuk menjaga tegakan tanaman yang ada. 

BACA JUGA


Kepala Pabrik AQUA Keboncandi, Wahyu Wulandari menegaskan program ini dimulai sejak 2017 berkolaborasi dengan berbagai stakeholder di antaranya dengan DLH  dan Forum DAS Kabupaten Pasuruan. 

“Masyarakat di hulu Rejoso melelang tanamannya kepada pemanfaat air di hilir. konsep Imbal jasa lingkungan ini awalnya kita lakukan dengan lelang konservasi dengan ketentuan. Lalu pemenangnya kita kontrak selama setahun, Lelang konservasi ini dapat menjadi sarana dan media pembelajaran untuk petani agar lebih paham tentang pertanian yang berwawasan dan ramah lingkungan, serta transparansi dalam menentukan nilai kontrak konservasi,” tuturnya. 

Persyaratan yang dimaksud misalnya, selama satu tahun penenang lelang harus bisa mempertahankan 500 tegakan pohon dalam 1 hektare lahan. Lalu menjaga tutupan lahan 20 persen dan membuat 200 buah rorak atau resapan air untuk menampung sedimen dari bidang olah. 

Rorak adalah resapan air untuk menjebak dan meresapkan air ke dalam tanah serta menampung sedimen-sedimen dari bidang olah. Rorak akan menjebak aliran permukaan dan memberikan kesempatan kepada air hujan untuk terserap ke dalam tanah. Dengan demikian rorak akan menurunkan aliran permukaan yang keluar dari lahan secara signifikan. Sehingga bisa mengendalikan banjir. 

Sementara itu AQUA Pandaan mendapatkan apresiasi Pasuruan Maslahat 2023 untuk program Taman Keanekaragamanhayati di Sapen, Gunung Arjuna Pasuruan. 

Program yang dimulai sejak 2009 tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Perum Perhutani, LHMD Bumi Lestari Mulyorejo, DLH Kab. Pasuruan, Yayasan Satu Daun, CV. Eksis Mandiri Nusatara, Universitas Yudharta Pasuruan dan ITS-NU Pasuruan melalui kegiatan penelitian flora dan fauna, monitoring, Perlindungan spesies khusunya yang terancam punah, Rehabilitasi ekosistem dan pelibatan partisipasi masyarakat Kawasan hutan. Area Kehati seluas 19.3 Ha dengan terdapat 63 jenis pohon dan 167 spesies flora, dengan 70 spesies di antaranya memiliki potensi sebagai tanaman obat. Selain itu, terdapat pula 74 spesies fauna dimana 11 spesies di antaranya dilindungi dan terancam punah. 

Mohammad Fahroni, Kepala Pabrik AQUA Pandaan yang menerima langsung Maslahat Award menyampaikan bahwa program tersebut adalah sebagai upaya inovasi perlindungan spesies yang terancam punah dialam liar baik itu Flora maupun Fauna. “Kami bergerak melibatkan semua elemen yang ada. Kolaborasi ini yang membuat program bisa diterima dan bisa berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tetap lestari adalah tanggung jawab kita semua," kata Fahroni. 

“Apresiasi dari Bupati Irsyad Yusuf ini menjadi penyemangat kami untuk tetap bisa berkontribusi kepada masyarakat dan lingkungan. Kami mendorong kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk bersama memberikan manfaat dari sisi sosial dan ekonomi untuk Pasuruan,” tutupnya.