Selasa, 31 Mei 2022 07:50 WIB
Penulis:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Musim giling tebu sudah dimulai. Sebanyak empat pabrik gula (PG) milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X telah memulai tahun. Yakni PG Gempolkrep Mojokerto, PG Kremboong Sidoarjo, PG Ngadiredjo Kediri, serta PG Pesantren Baru Kediri.
Direktur PTPN X, Tuhu Bangun, mengatakan, untuk PG Gempolkrep menargetkan giling tebu sejumlah 895.067 ton dengan produksi gula sebesar 72.130 ton. Kemudian PG Ngadiredjo menargetkan giling tebu 880.933 ton dan produksi gula sebesar 72.208 ton, sedangkan PG Kremboong menargetkan giling tebu sejumlah 243.068 ton dengan produksi gula sebesar 17.635 ton dan PG Pesantren Baru menargetkan giling tebu sejumlah 819.902 ton dengan produksi gula sebesar 66.883 ton.
"Giling keempat pabrik gula ini sesuai dengan rencana yang kami terapkan dalam musim giling 2022," kata Tuhu dalam siaran persnya.
Tuhu mengatakan, kesiapan giling empat pabrik dan bahan baku yang akan digiling menjadi dasar mengawali giling PTPN XI, dari total sembilan PG milik perusahaan. Pemilihan empat pabrik tersebut berdasarkan kesiapan secara on farm dan kesiapan Bahan Baku Tebu (BBT) yang akan digiling sehingga rendemen tetap pada angka yang optimal.
Tuhu mengatakan, sebelumnya telah membentuk dua klaster pabrik gula dalam Musim Giling Tahun 2022, masing-masing Klaster Delta dan Klaster Doho. Klaster Delta ditargetkan menggiling tebu sebanyak 1,7 juta ton dan produksi gula milik pabrik sebanyak 72.899 ton, sedangkan Klaster Dhoho ditarget menggiling tebu 2,5 juta ton dan produksi gula 146.305 ton.
"Dari Klaster Delta, yang mengawali giling adalah PG Gempolkrep dan PG Kremboong. Sedangkan dari Klaster Dhoho, diawali oleh PG Ngadiredjo dan PG Pesantren Baru," katanya.
Tuhu mengatakan dengan pembentukan klaster dan jadwal giling secara bertahap, pasok BBT ke seluruh pabrik gula milik PTPN X akan tetap terjamin. Sehingga giling dapat berjalan dengan optimal dengan jam berhenti yang terminimalisasi.
'' Rencananya, lima pabrik gula secara keseluruhan juga akan menyusul memulai giling pada Juni 2022," katanya. (*)
Bagikan