MINI BUS BARU UNTUK KEMBALIKAN KEJAYAAN SURYANAGA

SURABAYA I halojatim.com- Perkumpulan Bulutangkis (PB)  Suryanaga Surabaya terus mendorong atletnya berprestasi. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberikan fasilitas.

"Kami menambah moda tranportasi untuk atlet. Sekarang ada mini bus baru untuk mengantar atlet bertanding," kata Ketua PB Suryanaga Yacob Rusdianto.

Mini bus ini merupakan yang kedua. Sebelumnya, salah satu klub bulu tangkis papan atas di Indonesia tersebut sudah mempunyai minibus.

"Semoga para atlet PB Suryanaga semakin semangat dan bisa menjadi juara di semua turnamen yang diikuti," papar Yacob.

Dalam peluncuran minibus berwarna putih itu, diadakan doa dan tumpengan bersama di halam GOR Suryanaga. Selain pemotongan tumpeng juga ada doa yang sampaikan tokoh agama setempat. Selain itu, Yacob juga memandikan minibus baru tersebut dengan air kembang. 

Yacob pun optimistis Suryanaga bisa bangkit kembali. Seperti di era 80-an hingga 2000-an.  Suryanaga pernah tercatat menjadi juara Superliga, sebuah turnamen antarklub paling bergengsi di Indonesia yang diikuti klub-klub besar dan diperkuat para pebulu tangkis papan atas dunia. Suryanaga menjadi juara ketika ajang itu kali pertama dilaksanakan 2007 dengan diperkuat atlet asal Tiongkok Chen Hong.

Klub yang sekarang bermarkas di Dharmahusada Surabaya itu juga menelorkan pebulu tangkis pebulu tangkis nasional dan dunia. Bahkan peraih emas tunggal putra  Olimpiade Barcelona  1992 Alan Budikusuma pernah berlatih di Suryanaga.  Begitu juga peraih medali perunggu tunggal putra Olimpiade Athena 2004 dan juara Asia tiga kali Sony Dwi Kuncoro. 

Selain itu ada puluhan nama pebulu tangkis Suryanaga yang pernah digembleng di Pelatnas Cipayung dan mengharumkan nama bangsa dan negara. Sebagai bentuk apresiasi kepada mereka foto para pebulu tangkis itu dipasang di bagian depan GOR Suryanaga. 

Di bidang organisasi, Yacob pernah menjadi Ketua Umum Pengurus (Pengprov) PBSI Jawa Timur. Setelah sebelumnya, menempati jabatan Ketua PBSI Kota Surabaya. Di jajaran pengurus pusat, lelaki yang tahun ini berusia 69 tahun tersebut pernah menduduki jabatan-jabatan strategi. Seperti ketua bidang pembinaan dan prestasi, sekretars jendral, dan manajer di Piala Thomas-Uber.  (*)