Bali
Kamis, 15 September 2022 06:59 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
SURABAYA | halojatim.com - Pernah melihat pecahan kaca di pantai yang berkarang? Ternyata pecahan-pecahan kaca itu bisa dijadikan aksesoris.
Mahasiswi Desain Komunikasi Visual, UK Petra Surabaya, Athalia Michelle Sutawijaya membuktikannya. Pecahan kaca dari botol-botol bekas yang dibuang ke laut itu, dijadikannya aksesoris seperti cincin dan kalung.
BACA JUGA :
Hasil kreasi Athalia itu dipamerkannya di kampus Siwalankerto Surabaya, Rabu (14/9/2022).
Athalia mengatakan pecahan kaca itu dia dapat dari pantai-pantai berkarang di Bali. Athalia yang orang Bali itu menemukan banyak sekali pecahan kaca yang merusak keindahan pantai.
"Kebanyakan itu botol-botol minuman keras yang dibuang ke pantai. Karena didorong ombak dan terbentur karang jadi pecah berkeping-keping, jadi kecil-kecil. Supaya tidak jadi limbah, saga coba memanfaatkannya," ujar Athalia.
Pecahan kaca yang ditemukannya itu berbagai bentuk dan warna. Athalia tidak mengubah bentuknya, dia hanya menghaluskan sisi-sisinya agar tidak tajam.
"Justru dengan tidak mengubah bentuknya menjadikan aksesoris saya ini ekslusif. Tidak sama antara desain yang satu dengan yang lain," tandasnya.
Athalia memberi merek desainnya itu Sela Jewelry. Dibantu beberapa tukang pembuat aksesoris di Bali, produknya ini sangat disukai konsumen di e-commerce.
Tak heran jika tugas akhir berjudul “Perancangan Inovasi Bisnis Sela Jewelry sebagai Perhiasan Berbahan Seaglass di Bali” itu mendapatkan nilai terbaik.
Athalia akan diwisuda Jumat (16/9/2022) dan meraih predikat cumlaude.
Bagikan
Bali
setahun yang lalu
bogor
setahun yang lalu