MaOlla Teh Kulit Pala: Minuman Teh Berkhasiat dari Ambon

Rabu, 27 September 2023 11:11 WIB

Penulis:mala

Editor:Redaksi

Minuman sehat teh buah pala
MaOlla Teh Kulit Pala minuman sehat untuk kesehatan

MaOlla Teh Kulit Pala adalah minuman teh unik yang berasal dari kulit buah pala Maluku. Di tangan Laura Tanalepy, buah pala diubah menjadi minuman teh dengan produk berkualitas tinggi yang dikemas dalam kantong standing pouch flat bottom.

Kulit buah pala Banda biasanya sering terbuang begitu saja. Laura memanfaatkan sumber daya ini yang sebelumnya terbuang menjadi minuman teh yang bermanfaat untuk kesehatan. Teh ini mengandung myristicine, nutrisi yang dapat membantu merilekskan tubuh dan mengatasi masalah insomnia.

MaOlla Teh Kulit Pala diproduksi dengan cermat dan mengikuti standar kualitas yang ketat. Setiap langkah produksi, mulai dari pemilihan bahan baku hingga pengemasan, dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Produk ini tidak hanya memikat para pecinta kesehatan, tetapi juga melayani berbagai kelompok konsumen, termasuk pekerja, usia produktif, dan lansia.

“Produk ini cocok untuk laki-laki dan perempuan yang peduli akan kesehatan dan mencari alternatif minuman yang segar,” kata Laura, Jumat, 22 September 2023.

Sejak didirikan pada 2020, MaOlla Teh Kulit Pala menghasilkan produk berkualitas tinggi. Setiap proses produksi dikelola dengan cermat, termasuk Quality Control (QC) yang detail, sterilisasi, dan sudah memiliki sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kita juga sudah punya Surat Pangan dan Industri Rumah Tangga (SPIRT) dengan nomor 212817101019926,” katanya.

MaOlla Teh Kulit Pala memiliki rasa segar dengan sedikit rasa asam khas buah pala. Teh ini dapat dinikmati tanpa gula, atau dapat menambahkan madu sesuai selera. Produk ini hadir dalam bentuk serbuk dalam kantong teh siap seduh. 

“Cara menyeduh teh pala ini cukup seduh dengan air panas dan diamkan selama 5 menit, lalu siap untuk diminum. Disarankan untuk meminumnya setelah selesai beraktivitas karena dapat menyebabkan rileks dan mengantuk,” jelasnya.

Laura telah melakukan berbagai cara untuk meningkatkan penjualan teh MaOlla. Laura sebagai pemilik juga berfikir ingin memanfaatkan strategi promosi yang efektif dengan berkolaborasi dengan influencer. Menurutnya, ini tidak hanya membantu memperkuat merek mereka tetapi juga memperluas jaringan pelanggan.

“Kami juga tertarik untuk mendapatkan liputan media untuk meningkatkan kesadaran calon pelanggan,” katanya.

Dengan membuka pasar yang lebih luas, Laura berharap untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut dan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan investor, supplier, dan mitra potensial. Mereka juga melihat peluang untuk menjual produk ke wilayah barat dengan biaya pengiriman yang lebih terjangkau.

Disampaikan Laura, saat ini salah satu kendala utama yang ia hadapi adalah masalah infrastruktur, terutama masalah listrik yang sering padam di desa Latuhalat, tempat rumah dan ruang produksi mereka berada. Untuk mengatasi ini, ia telah mengatur jadwal produksi dengan cadangan waktu untuk mengatasi potensi gangguan listrik.

Dalam sehari, kata Laura, ia biasanya menghasilkan sekitar 30-50 pcs per bulan per item produk. Produk lain yang juga banyak terjual adalah Minyak Kayu Putih Roll On.

“Selain teh kita juga produksi minyak kayu putih, penjualannya bisa mencapai 100 pcs per bulan,” katanya.

MaOlla Teh Kulit Pala adalah contoh inspiratif dari UMKM yang berinovasi dan mengatasi tantangan infrastruktur untuk berkembang dan sukses di pasar yang semakin kompetitif. Produknya tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga membantu mengurangi pemborosan sumber daya dengan memanfaatkan kulit buah pala yang sebelumnya terbuang. Untuk harga produk MaOlla, Laura membanderol mulai dari Rp35 ribu untuk teh pala dan minyak kayu putih mulai dari Rp20 ribu.

Produk MaOlla dapat ditemukan dengan mudah melalui Shopee atau menghubungi melalui WhatsApp di 081312120024. Juga, jangan lewatkan untuk mengikuti akun Instagram resmi @ma0lla dan @fuli.giftshop untuk pembaruan produk dan penawaran eksklusif.