LG Energy Solution Beri Dana ke Startup Amerika Serikat untuk Pengembangan Baterai

Kamis, 25 Januari 2024 21:44 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

LG Energy Solution Suntik Dana ke Startup Amerika Serikat untuk Pengembangan Baterai
LG Energy Solution Suntik Dana ke Startup Amerika Serikat untuk Pengembangan Baterai (LG Energy Solution)

JAKARTA | halojatim.com - LG Energy Solution (LGES) akan berinvestasi pada startup asal Amerika Serikat untuk pengembangan baterai. 

Hal ini sebagaimana diumumkan LGES pada hari Kamis, 25 Januari 2024. Produsen baterai lithium-ion terkemuka asal Korea Selatan ini menyatakan bahwa mereka akan melakukan investasi ekuitas dalam startup Amerika Serikat, Sion Power, untuk pengembangan baterai generasi berikutnya.

Dikutip TrenAsia.com dari laman Korea Times pada Kamis, 25 Januari 2024, investasi ini ditujukan untuk kemitraan teknologi dalam pengembangan baterai logam lithium. 

Untuk mencapai efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang ada, perusahaan akan menggunakan anoda logam lithium alih-alih anoda grafit atau silikon untuk.

"Investasi ini adalah keputusan strategis untuk memperkokoh kepemimpinan kami dalam pengembangan teknologi generasi berikutnya di industri baterai," demikian bunyi pernyataan tersebut.

Hingga saat ini LGES tidak memberikan informasi mengenai nilai investasi dan rincian lainnya.

Untuk diketahui, Sion Power, adalah perusahaan swasta yang dimulai dari spin-off dari Brookhaven National Laboratory pada tahun 1989 sebagai Moltech. 

Waktu itu, perusahaan memfokuskan upayanya pada penelitian dan pengembangan. Hingga akhirnya menjadi berkembang dan berhasil merekrut para ilmuwan, insinyur, dan mitra yang tanpa henti mengembangkan teknologi yang dibutuhkan untuk mencapai teknologi baterai isi ulang generasi berikutnya.

Dikutip dari website resmi Sion Power, saat ini perusahaan memiliki lebih dari 100 karyawan dengan fasilitas produksi, penelitian dan pengembangan perusahaan seluas 67.000 kaki persegi mencakup ruang kering untuk fabrikasi serta laboratorium pengujian, analitik/bahan, dan perakitan elektronik. 

Selain itu, perusahaan juga menyelesaikan fasilitas pengujian baterai seluas 5.300 kaki persegi.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 25 Jan 2024