Kota Surabaya Akan Lakukan Pertukaran Dosen ke Prancis

Kamis, 19 Oktober 2023 14:47 WIB

Penulis:ifta

Kota Surabaya Akan Jalin Sister City dalam Bidang Pendidikan dengan Prancis
Kota Surabaya Akan Jalin Sister City dalam Bidang Pendidikan dengan Prancis (surabaya.go.id)

JAKARTA, Halojatim.com - Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Penone bertemu dengan perwakilan Pemkot Surabaya dalam hal ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan.

Dubes Prancis Fabien Penone ingin menindaklanjuti rencana kerjasama di bidang pendidikan yang disebutkan pada pertemuan sebelumnya oleh Wali Kota Eri Cahyadi. 

Pertemuan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Prancis ini adalah kali kedua yang digelar pada Juli 2023 lalu. 

Selain di bidang pendidikan, rencananya juga akan ada hubungan kerja sama lainnya dari Pemerintah Prancis dengan Pemerintah Indonesia. 

Sekda Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, sebelumnya Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan bahwa dirinya ingin Kota Surabaya menjalin hubungan sister city dengan kota-kota yang ada di Prancis. 

Dubes Prancis Fabien Penone juga ingin bertemu dengan mahasiswa dan mahasiswi asal Prancis yang menjalani studi di Universitas Airlangga (UNAIR) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). 

Ikhsan berharap, para mahasiswa asal Prancis yang sedang studi di Kota Surabaya saat ini, ke depannya bisa membawa ilmu bermanfaat dan menjadi duta budaya Indonesia di lingkungannya. 

Sebelumnya, para mahasiswa asal Prancis itu juga sempat diajak berkunjung ke perkampungan, tempat wisata, makanan khas, hingga belajar tentang budaya di Kota Pahlawan. 

Ia menambahkan, tak hanya pertukaran mahasiswa dan mahasiswi, akan tetapi ke depannya Prancis dan Kota Surabaya bisa menjalin pertukaran dosen.  

Di samping itu, Dubes Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabien Panone mengatakan, ia sangat senang bisa kembali ke Kota Surabaya. Pertemuan kali ini untuk menindaklanjuti kerjasama di bidang pendidikan, khususnya di sektor universitas, saintifik, dan pertukaran mahasiswa di Kota Surabaya yang dibahas bersama dengan Wali Kota Eri Cahyadi pada pertemuan sebelumnya di Balai Kota. 

Menurut Fabien, hubungan bilateral Indonesia dan Prancis saat ini kian erat, karena pada saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi prioritas bagi Prancis untuk menjalin hubungan kerjasama. Setidaknya ada empat alasan, yang pertama adalah berkenaan dengan ekonomi, kreatifitas dinamis, dan kekuatan demokrasi.  

“Alasan yang kedua adalah, pentingnya dari segi wilayah khususnya di ASEAN dan pentingnya peranan Indonesia di dalam ASEAN. Alasan ketiga adalah konteks tekanan geopolitik lokal, dan keempat yakni permasalahan global yang dapat dipecahkan bersama antara Indonesia dan Prancis,” papar Fabien, seperti yang dikutip Trenasia pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Fabien menambahkan, pada 8 November 2023 mendatang juga akan ada penyelenggaraan pameran pendidikan tinggi Eropa di Kota Surabaya. Dia berharap, pada momen tersebut bisa menjadi awal mula pertukaran mahasiswa Indonesia, khususnya Kota Surabaya di universitas-universitas Eropa.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 19 Oct 2023