Klub Legenda Sidoarjo Ikut Antar Persebaya Juara Internasional

Senin, 24 Juni 2024 23:57 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-KELUD.jpeg
Pemain, pelatih, dan ofisial Persebaya U-12 yang juara di Bali

SIDOARJO I halojatim.com - Persebaya Surabaya U12 menjadi juara di Turnamen Bali 7. Dalam final yang dilaksanakan di Bali United Training Center, Gianyar, pada Minggu (24/6/2024), mereka mengalahkan Next Bali Generation Dirgantara dengan skor tipis 1-0. 

 

"Alhamdulillah, Persebaya juara di Bali yang U12," tulis Direktur Teknik Persebaya Uston Nawawi. 

 

Sebelumnya, di babak semifinal, Darwin dkk juga menaklukan wakil dari Pulau Dewata, julukan Pulau Bali, dengan skor yang sama, 1-0. Lawan yang dikalahkan adalah PS Ungasan.

 

Di belakang sukses Persebaya tersebut ternyata ada kampung legenda sepak bola, Klagen, ikut berperan. Selain Uston, ada empat pemain Persebaya U12 berasal dari Kelud Putra. 

 

"Mereka adalah Darwin, Iqbal, Kenji, dan Barera. Keempatnya didikan kami," kata Pembina Kelud Putra Suwadi.

 

Sebenarnya, ketika menjalani seleksi pembentukan tim, ada lima pemain Kelud Putra yang terpanggil. Sayang, satu pemain gagal masuk karena mengalami cedera. 

 

"Pelatihnya juga dari Kelud Putra, Yeyen. Meski klub kampung, kami juga bisa berprestasi," ujar Suwadi.

 

Ya, Yeyen dipercaya menangani Persebaya U12 sebagai apresiasi atas keberhasilannya membawa Kelud Putra menjadi juara di Liga Surabaya U12. Tangan dingin lelaki asli Klagen itu terus berlanjut di Bali 7. 

 

"Sekarang, mereka (Yeyen dan empat pemain Kelud) dalam perjalanan pulang," ujar Suwadi.

 

Kelud Putra sendiri merupakan klub legendaris. Beberapa anak didiknya pernah menjadi andalan Tim Nasional Indonesia.

 

Selain Uston, tim berlatih di Lapangan Desa Wilayut itu melahirkan Nurul Huda, pemain yang pernah dibina di PSSI Primavera dan Persebaya, Rendi Iwan (mantan pemain nasional dan kapten Persebaya), Hariono (mantan pemain nasional dan Persib Bandung, Arif Ariyanto (mantan pemain Indonesia U-19 dan Persebaya), dan juga Lucky Wahyu (mantan pemain U-23 Indonesia dan Persebaya). Selain itu masih ada mantan gelandang Persebaya dan Arema Sutaji.

 

"Kami ingin mencetak pemain pemain nasional lagi dari Kelud Putra. Senior senior menjadi inspirasi bagi anak didik Kelud Putra untuk bisa mengikuti jejak mereka," tegas Suwadi yang juga ayah dari Uston serta kakek dari Darwin, pemain Persebaya U12.

 

Dikutip dari media sosial Tim Liga 1  Bali United, Bali 7 merupakan internasional.

 

Youth Tournament Bali 7.Para pemenang dari berbagai kategori usia telah ditemukan dan para pemain serta pelatih terbaik telah dipilih dari turnamen usia muda ini.

 

Turnamen Bali 7 ini pun disebut sebagai  turnamen usia muda tingkat Asia Tenggara ini.

 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebutkan bila penyelenggaraan ini memiliki dampak positif terutama dalam pengembangan sepak bola Indonesia di masa depan.

 

"Melihat antusiasme para pecinta sepakbola saat ini, Bali7 bisa menjadi turnamen sepakbola usia dini terbesar di Asia. Namun hal ini tentu perlu dukungan juga dari pemerintah. Mulai dari kemudahan sport visa, penyelenggaraan atau dukungan lainnya. Kita jangan  melihat  turnamen ini hanya jangka pendek, namun  harus jauh ke depan. Terutama dampaknya, baik untuk sepakbola nasional maupun kenaikan pariwisata di Indonesia," kata Erick.

 

Turnamen sepak bola tingkat ASEAN Bali7 digelar dengan beberapa  kategori usai yaitu U8, U10, U12, U14, U16, Pro bahkan putri. 

 

Ajang ini diikuti  226 tim yang terdiri dari Indonesia 221 tim, Malaysia 1 tim, Filipina 1 tim, Thailand 3 tim dengan total peserta mencapai  3.600 peserta.

 

Yang menarik, Coach Indra Sjafri bersama tim scouting termasuk pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra melakukan pemantauan terhadap setiap talenta para pemain yang bertanding. (*)