KAWAH IJEN DITUTUP SAMPAI WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN. ADA APA ?

Selasa, 02 Januari 2024 22:45 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-IJEN.jpg
Kawah Ijen ditutup mulai 3 Januari 2024

BANYUWANGI I halojatim.com - Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen mulai tanggal 3 Januari 2024 ditutup sementara buat kunjungan wisatawan. Penyebabnya tempat itu dalam rangka evaluasi tahunan sesuai Surat Edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur (Jatim).

 

"Memang benar TWA Kawah Ijen ditutup sementara untuk evaluasi, dan kami sudah menerima surat edaran dari BBKSDA," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Muhammad Yanuarto Bramuda.

 

Dia mengatakan, Taman Wisata Alam Kawah Ijen belum bisa ditentukan kapan akan kembali dibuka bagi pengunjung atau wisatawan, karena masih menunggu hasil evaluasi dan rapat koordinasi BBKSDA yang akan digelar di Surabaya pada Rabu (3/1) besok. Penutupan salah satu destinasi andalan di Banyuwangi itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE.01/K2/BIDTEK.1/KSA/01/2024, tentang penutupan Kawasan TWA Kawah Ijen.

 

"Surat edaran itu ditandatangani Kepala BBKSDA Jatim Nur Patria Kurniawan, dan diterbitkan pada hari ini," katanya.

 

Kepala Bidang KSDA Wilayah III Purwantono mengatakan penutupan TWA Kawah Ijen dalam rangka evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam selama 2023 dan persiapan kegiatan kunjungan tahun 2024. Setelah menerbitkan surat penutupan itu, kata Purwantono, BBKSDA akan menggelar rapat terkait evaluasi dan persiapan kegiatan wisata itu. Penentuan waktu pembukaan kembali TWA Kawah Ijen besar kemungkinan akan dibuka dan ditentukan setelahnya.

 

"Sesuai dengan surat edaran, untuk sekarang kapan buka lagi belum tahu. Nanti melihat perkembangan," katanya.

 

Purwantono mengatakan, penutupan TWA Kawah Ijen pada awal tahun untuk evaluasi dan persiapan merupakan kali pertama. Pada tahun-tahun sebelumnya destinasi tetap dibuka saat momentum yang sama. Tahun lalu tidak ada penutupan.

 

''Mungkin balai besar ada pertimbangan lain untuk bahan evaluasi," katanya pula.

 

Selama libur Natal, TWA Kawah Ijen menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sejak 22 hingga 26 Desember 2023, Kawah Ijen menjadi salah satu yang banyak dikunjungi yakni 7.612 orang," kata dia.(*)
 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

8 bulan yang lalu