KABUPATEN MADIUN PUNYA WAKIL DI LOMBA DESA WISATA

Selasa, 14 November 2023 11:30 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-AIR TERJUN KERTOEMBO.jpg
Air terjun Kertoembo di Kabupaten Madiun

MADIUN I halojatim.com - Kabupaten Madiun punya wakil di Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023. Desa Kare  masuk nominasi 45 terbaik ajang dan berhak mengikuti tahap penilaian lanjutan.


Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Madiun Supriadi mengatakan penilaian lanjutan dilakukan tim Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT RI. Dia mengatakan, lolosnya Desa Kare sebagai 45 desa wisata terbaik di ajang LDWN 2023 ditunjang oleh potensi banyaknya objek wisata yang ada di wilayah setempat.

 

"Di Desa Kare ada wisata alam, budaya, dan wisata buatan yang sudah dioptimalkan pemenuhan sarana prasarana dan pengelolaannya," kata Supriadi.

 

Sejumlah tempat wisata yang ada di Kare  di antaranya Hutan Wisata Nongko Ijo, Air Terjun Tambak Lare, Air Terjun Kertoembo, hingga yang terbaru jalur pendakian Puncak Wilis atau Liman dengan keberadaan Resto Sekar Wilis sebagai lokasi basecamp.

 

Supriadi mengatakan, karena telah masuk nominasi 45 terbaik, tim verifikasi dari Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI telah berkunjung ke Desa Kare untuk melakukan penilaian lapangan. Kehadiran tim verifikasi tersebut untuk memastikan dan melakukan penilaian lapangan bahwa Desa Kare sesuai dengan yang tertulis dalam kelengkapan administrasi yang dipaparkan saat pendaftaran.

 

Katanya, terdapat sejumlah pedoman yang diperhatikan dalam penilaian lomba tersebut. Yakni aspek keberlanjutan wisata yang meliputi beberapa unsur penting, mulai dari segi ekonomi, budaya, dan lingkungan.

 

Berikutnya, aspek sapta pesona seperti keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keramahan, dan kenangan. Tim juga melakukan wawancara dengan kades, BUMDesa, dan pengelola wisata.

 

Sesuai data, ajang Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN) 2023 merupakan upaya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mendorong pembangunan desa melalui pengembangan desa wisata. (*)