Minggu, 16 Juli 2023 07:07 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
SURABAYA | halojatim.com - Jawa Timur berkontribusi menyumbang sekitar 47,34% terhadap produksi total gula di Indonesia. Tidak heran jika kawasan ini menjadi sentra dan lumbung gula nasional.
Angka 47,34% merupakan angka rata-rata dari produksi gula selama tahun 2018 hingga 2022.
Merujuk data Ditjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI tahun 2022, produksi gula di Jatim mencapai 49,55% atau total sekitar 1.192.034 ton gula. Hampir separuh dari total produksi gula di Indonesia berasal dari provinsi di ujung timur Pulau Jawa ini.
Kawasan Jawa Timur memang mahsyur akan lahan tebu dan produksi gula. Kementerian Pertanian menyebutkan pusat produksi gula di Jawa Timur terbagi dalam beberapa wilayah kota atau kabupaten. Tercatat delapan kabupaten menjadi penyumbang produksi gula di wilayah ini.
BACA JUGA :
Kabupaten sentra industri gula tersebut meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Blitar. Kedelapan wilayah ini memiliki pabrik gula dengan skala produksi yang besar serta lahan tebu yang luas.
Bila dirinci, Kabupaten Malang merupakan penyumbang produksi gula terbesar di Jawa Timur. Kabupaten ini menyumbang hingga 3.102.260 ton gula pada tahun 2022. Hal ini tidak mengherankan karena di Kabupaten Malang sendiri terdapat dua pabrik gula yang beroperasi dengan kapasitas produksi besar.
Keduanya yaitu Pabrik Gula Krebet Baru dan Pabrik Gula Kebonagung. Produksi terbesar kedua terdapat di Kabupaten Lumajang yang menyumbang 2.225.963 ton. Terdapat sebuah pabrik gula yang berada di Jatiroto dengan kapasitas produksi yang besar. Produksi besar itu ditunjang dengan keberadaan lahan tebu yang luas di daerah tersebut.
Adapun penyumbang produksi gula ketiga yang menyumbang total gula di Jawa Timur yaitu Kabupaten Jombang. Terdapat beberapa pabrik gula yang berproduksi di kawasan ini dan turut menyumbang total produk gula di Jawa Timur.
Beberapa kabupaten lain seperti Kabupaten Kediri, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Blitar, serta Kabupaten Madiun menyumbang sisa dari total yang dihasilkan oleh ketiga wilayah tersebut di atas.
Ditarik dari sejarahnya, Jawa Timur memang sudah menjadi lumbung gula sejak era kolonial. Pada masa itu berbagai pabrik gula berdiri di Jawa Timur. Banyak para pengusaha kolonial maupun saudagar keturunan China yang mengembangkan usaha gula di kawasan ini.
Bahkan dalam satu kabupaten pada masa itu bisa berdiri lebih dari satu pabrik gula. Jawa Timur pada masa itu terdapat hampir 100 lebih pabrik gula. Masa kejayaan gula di kawasan ini seiring waktu kemudian meredup akibat berbagai hal yang menyertai. Dari hampir ratusan pabrik gula, kini tinggal puluhan saja yang masih beroperasi.
Meski pabrik berkurang drastis, Jawa Timur masih mempertahankan predikatnya sebagai lumbung gula Indonesia. Hal ini terbukti dari produksinya yang selalu memuncaki total produksi gula di Tanah Air.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Khafidz Abdulah Budianto pada 16 Jul 2023
Bagikan