JATIM SIAGA DAN WASPADA HADAPI OMICRON

Selasa, 25 Januari 2022 11:30 WIB

Penulis:Andri

A-KHOFIFAH.jpg
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA I halojatim.com - Jatim sudah bersiap menghadang Covid-19 varian Omicron. Apalagi makin banyaknya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri yang masuk seiring dibukanya Bandara Juanda buat penerbangan dari mancanegara.

Ini membuat  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur menyusun strategi. Mereka juga sudah mengonsolidasikan kembali seluruh energi positif yang dimiliki Jatim.

''Ada kesiapsiagaan dan kewaspadaan yang harus dilakukan tanpa menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Rakor juga dihadiri Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Pangkoarmada II Laksda Iwan Isnurwanto, Kajati Jatim M. Dhofir serta Pakar Epidemiologi Dr Windhu Purnomo. Gelombang kedatangan PMI asal Malaysia, kata dia, sebanyak 129 orang sudah tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Berikutnya, pada 26 Januari 2022 dijadwalkan datang lagi 164 orang, sehingga semua harus siap untuk melakukan karantina dan memberikan layanan terbaik kepada para tenaga migran.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan serta antisipasi, Forkopimda Jatim telah melakukan simulasi kedatangan PMI sekaligus menyiapkan berbagai sarana dan prasarana karantina secara matang. Kata Khofifah, varian baru Omicron harus ditangani secara komprehensif tanpa menimbulkan kepanikan dan keresahan. Terlebih, berdasarkan prediksi Menko Marves dan Menkes kemungkinan terdapat lonjakan mulai Februari sampai Maret 2022.

"Saat ini, terdapat kenaikan aktivitas masyarakat cukup tinggi. Oleh karena itu, sinergi antara penerapan protokol kesehatan dan penegakan sosial ekonomi harus berjalan seimbang," kata Khofifah. (*)