Izin Kemendagri Turun, Probolinggo Gelar Pilkades Serentak di Tengah Amuk Covid

Jumat, 11 Februari 2022 18:09 WIB

Penulis:ifta

kantor bupati probolinggo.jpeg
Kantor bupati Probolinggo, kini wilayah tersebut tengah bersiap menggelar Pilkades serentak 17 Februari 2022.

PROBOLINGGO, Halojatim.com- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Probolinggo akan tetap digelar di tengah amuk pandemi Covid gelombang tiga ini.

Hal ini setelah keluarnya rekomendasi dari kemendagri yang ditujukan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Pilkades serentak akan tetap dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Rekomendasi Nomor 141/0714/BPD tanggal 9 Pebruari 2022 ini merupakan tindak lanjut dari Surat Plt Bupati Probolinggo Nomor 140/571/426.114/2021 tanggal 30 Januari 2022 hal Data Pilkades Serentak Kabupaten Probolinggo Tahun 2022.

Dalam rekomendasi itu disebutkan Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah mengisi dan memenuhi seluruh aspek yang tercantum dalam Instrumen Kesiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan semua pihak tetap harus saling menjaga protokol kesehatan usai turunnya rekomendasi tindak lanjut pelaksanaan Pilkades serentak dari Kemendagri.

“Kita sudah mendapatkan izin setelah Kemendagri mendapatkan laporan terkait dengan beberapa persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Tentunya Kemendagri ini juga memberikan izin dengan melihat beberapa parameter sebagai persyaratan untuk pelaksanaan Pilkades itu mampu dipenuhi semua oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” katanya .

Heri yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo mengatakan dipastikan bahwa tanggal 17 Februari 2022 Pemerintah Kabupaten Probolinggo bisa melaksanakan Pilkades serentak dengan tetap harus waspada. 

"Artinya, di tengah-tengah pandemi ini tidak menutup kemungkinan karena pertimbangan lain kemudian ada kebijakan lain sehingga tetap tidak boleh menggampangkan," jelasnya dilansir dari laman resmi probolinggokab.go.id, Jumat (11/ 2) .

“Kita juga tetap harus waspada. Ketua KPPS juga kita sampaikan membantu Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam rangka mengingatkan para calon, para tim sukses dan para pendukung tetap patuh protokol kesehatan, terutama dalam pemakaian masker,” tegasnya.

Dengan adanya rekomendasi ini Heri mengharapkan tanggal 17 Februari 2022 mendatang Pilkades serentak betul-betul sudah clear dan tidak ada sesuatu yang mengganjal, sehingga bisa mengantarkan pelaksanaan demokrasi tingkat desa ini dengan aman, lancar dan memperoleh pemimpin desa yang amanah.

“Sebagai bentuk antisipasi seiring meningkatkan kasus Covid-19, Panlih Kabupaten Probolinggo sudah menyampaikan kepada Ketua KPPS agar betul-betul waspada mengingatkan calon untuk diteruskan kepada tim sukses dan pendukungnya agar tertib disiplin protokol kesehatan, terutama pemakain masker. Kita juga akan membuat SOP bagaimana pelaksanaan Pilkades nanti betul-betul aman dari Covid-19 dan mudah-mudahan tidak melahirkan kluster baru,” pungkasnya. (*)