Ini Kebiasaan Orang yang Cepat Dapat Promosi Jabatan

JAKARTA | halojatim.com - Saat mencoba melihat ke sekeliling lingkungan kerja Anda, Anda akan menemukan tipe orang-orang yang mudah naik jabatan.

Lalu ada juga tipe kedua yaitu orang-orang yang bekerja di posisi dan jabatan yang sama selama bertahun-tahun lamanya.

Beberapa orang merasa puas hanya dengan melakukan pekerjaannya, dan itu tidak masalah. Namun ada banyak orang yang menginginkan peran lebih tersebut dan sepertinya tidak bisa mendapatkannya. Jadi berikut ini TrenAsia.com merangkum 3 kebiasaan orang yang cepat dapat promosi jabatan. 

1. Jadilah Efektif dan Bermanfaat

Kebanyakan orang yang dipromosikan dengan cepat biasanya adalah orang yang baik dalam pekerjaannya. Untuk menjadi baik dalam pekerjaan Anda perlu kerja keras dan terlibat.

Bagian lain dari menjadi baik dalam pekerjaan Anda adalah menemukan masalah untuk dipecahkan alih-alih menunggu untuk diberitahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. 

Menemukan permasalahan untuk ditangani secara proaktif sangatlah penting, karena semakin tinggi jabatan Anda di organisasi mana pun, semakin besar kemungkinan Anda harus mengidentifikasi permasalahan yang perlu ditangani daripada hanya diberi tahu apa yang harus dilakukan. Mendapatkan reputasi sebagai pemecah masalah menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda memiliki pola pikir yang akan membuat Anda sukses dalam peran baru.

2. Pelajari Apa yang Dibutuhkan untuk Peran Selanjutnya

Aturan umum dalam organisasi adalah bahwa keterampilan yang memungkinkan Anda berhasil dalam peran tertentu bukanlah keterampilan yang akan membantu Anda sukses dalam peran berikutnya. 

Ketika Anda tertarik pada suatu promosi, Anda harus melakukan pekerjaan Anda saat ini dengan baik, tetapi Anda juga harus mempelajari apa yang akan diminta dari Anda dalam peran selanjutnya. Orang yang cepat naik jabatan, memulai dengan mengamati orang-orang yang menempati peran yang mereka impikan.

Mereka memperhatikan perbedaan antara apa yang akan mereka katakan dalam suatu situasi dan apa yang dikatakan individu tersebut. Itu memberikan informasi tentang apa yang dianggap penting oleh orang-orang dalam peran tersebut. 

Mereka tidak hanya belajar dari observasi pasif, tetapi mereka juga berusaha mengatur waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki peran yang mereka inginkan. Mereka menemukan peluang untuk ikut serta belajar tentang tugas yang mereka lakukan. Mereka mencari perubahan untuk mencoba beberapa tugas tersebut dengan pengawasan. Mereka mengambil kelas untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan yang belum mereka kuasai.

3. Bangun Relasi yang Kuat

Para pengambil keputusan utama dalam organisasi sedang sibuk. Jadi, Anda tidak mungkin mendapatkan pengakuan atas pekerjaan Anda tanpa melakukan beberapa hal untuk membantu Anda diperhatikan. 

Ambil kesempatan untuk memberikan presentasi di depan kelompok sehingga lebih banyak orang mengenal Anda dan apa yang Anda lakukan. Hadiri pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin tingkat tinggi. 

Jika tidak terasa canggung, perkenalkan diri Anda (atau mintalah atasan Anda memperkenalkan Anda). Anda tidak perlu melakukan banyak promosi diri dalam perkenalan tersebut. Berusahalah untuk menjadikan diri Anda sebagai orang yang namanya akan dikenali oleh para pemimpin tersebut ketika mereka mendengarnya lagi.  

Saat Anda mendapatkan promosi tersebut, jangan lupakan kebiasaan yang membantu Anda dikenali karena promosi tersebut. Mereka akan membantu untuk yang berikutnya. Semakin tinggi posisi Anda di organisasi mana pun, semakin sedikit promosi yang tersedia. Jadi, faktor-faktor ini menjadi lebih penting, semakin tinggi tujuan Anda.

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rumpi Rahayu pada 15 Sep 2023