Selasa, 03 Oktober 2023 11:34 WIB
Penulis:ifta
Halojatim.com - Jika Anda merasa memiliki kontribusi yang besar namun gaji yang didapat tak seimbang, maka negosiasi gaji bisa dilakukan.
Ada sejumlah syarat dan etika yang harus dilakukan agar negosiasi ini tidak terkesan mau menang sendiri.
Sebelum Anda melakukannya, simak beberapa cara berikut ini untuk negosiasi gaji dengan atasan Anda.
Berikut beberapa tips cara menegosiasikan kenaikan gaji.
Langkah pertama agar Anda berhasil menegosiasikan kenaikan gaji adalah dengan menjadwalkan pertemuan dengan atasan Anda terlebih dahulu. Mulailah dengan memberi tahu atasan Anda mengenai nilai Anda bagi perusahaan dan bagaimana Anda telah berkontribusi meningkatkan nilai perusahaan.
Anda juga bisa mencoba membuat daftar pencapaian terbaru dan berharga Anda dan kaitkan dengan angka untuk memudahkan mengambil keputusan.
Fokus pada jumlah tanggung jawab dan bagaimana Anda mampu melampaui tanggung jawab yang Anda miliki. Hanya melakukan pekerjaan yang diminta tidak akan menjamin Anda memperoleh kenaikan gaji, tapi dengan menunjukkan bagaimana Anda mampu melampaui apa yang diminta, membuat Anda bagaikan sebuah aset.
Pastikan Anda memiliki jumlah gaji tertentu yang ingin Anda minta. Anda bisa memeriksa perbandingan gaji dengan industri Anda, untuk mengetahui gaji yang layak untuk Anda peroleh dan untuk membuktikan bahwa Anda dibayar rendah.
Jika pada awalnya Anda ditolak dan tidak diberi insentif di masa depan, lakukan pertemuan kembali misalnya dalam enam bulan atau lebih kemudian buatlah rencana cadangan.
Mungkin Anda bisa meminta tambahan waktu liburan sementara waktu atau jadwal kerja yang lebih fleksibel. Hal ini karena beberapa perusahaan ada yang lebih bersedia memberikan bonus tidak berbentuk uang yang tidak akan memengaruhi keuntungan mereka.
Jika Anda diberitahu bahwa mereka akan mencoba mereview kembali mengenai rencana kenaikan gaji Anda di lain waktu, cantumkan tanggal tersebut pada jadwal Anda sekarang sehingga Anda dapat mengingatnya untuk menjadwalkan pertemuan lanjutan. Hal ini karena seringkali supervisor atau atasan menunda dan melupakannya daripada menjadikan hal tersebut sebagai prioritas.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 03 Oct 2023
Bagikan