#SURABAYA BEBAS COVID
Selasa, 01 Februari 2022 21:50 WIB
Penulis:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Vaksin booster atau penguat sudah dilaksanakan kepada kalangan lanjut usia Kota Surabaya. Kali ini, vaksin ketiga itu disuntikan kepada kader kesehatan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina mengatakan tujuan vaksinasi penguat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meringankan gejala dari paparan COVID-19, terutama varian baru, Omicron. "Kami mewajibkan para kader untuk vaksinasi 'booster' (penguat). Salah satunya telah digelar di Puskesmas Pegirian. Mengingat para kader ini tugasnya sebagai tenaga lapangan yang tugasnya juga langsung bersentuhan dengan warga," kata dia kepada wartawan.
Nanik mengatakan vaksinasi penguat untuk kader kesehatan di Puskesmas Pegirian itu total 277 orang. Saat vaksinasi, beberapa kader sempat menolak untuk divaksin. Oleh karena vaksinasi penguat itu penting untuk memperkuat kekebalan komunal dari penularan Covid-19, maka Dinkes Surabaya melalui kepala Puskesmas Pegirian mengundang perwakilan tiga kader kesehatan untuk melakukan sosialisasi di setiap rukun warga di Kecamatan Semampir.
"Menurut data perhitungan indikator PPKM darurat berbasis wilayah berdasarkan kondisi, kasus aktif kumulatif sampai dengan tanggal 30 Januari 2022, Kecamatan Semampir berada pada status (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red.) Level 1. Untuk mempertahankan level 1, perlu melibatkan seluruh pihak, baik pemerintah maupun masyarakat," kata Nanik.
Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor 001.1/1616/436.7.2/2022, Wali Kota Eri Cahyadi memerintahkan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD), lurah, camat, LKMK, dan seluruh warga setempat untuk mewaspadai Covid-19, varian Omicron. Hal paling utama, kata dia, warga gencar melakukan pelacakan dan melapor kepada petugas, apabila ada warga yang terpapar virus tersebut (*)
Bagikan
Vaksin booster
3 tahun yang lalu