GURU SD PEJANGKUNGAN DAPAT MATERI DARI TRAINER INTERNASIONAL

Senin, 10 Juni 2024 19:40 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-FAJAR SIDIQ.jpeg
Fajar Sidiq saat memberikan materi pelatihan kepada guru SD Pejangkungan

SIDOARJO I halojatim.com - Sekolah Dasar Pejangkungan kedatangan tamu spesial. Trainer papan atas Fajar Sidiq memberikan materi di sekolah yang masuk wilayah Kecamatan Prambon, Kabuoaten Sidoajo,  tersebut pada Kamis lalu (7/6/2024).

 

"Beliau trainer yang sangat berpengalaman. Biarpun beliau trainer internasional, tapi  beliau masih mau memberikan materi di sekolah kecil seperti sekolah kami, " Kata Kepala Sekolah Dasar Pejangkungan Nur Rachmawati.

 

Fajar, pujinya, juga sangat bagus dalam memberikan materi. Ungkapnya, metode yang ditularkan adalah pembelajaran yang aktif dan inovatif.

 

 "Diharapkan guru bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa," jelasnya.

 

Peserta dari kegiatan itu, lanjut Nur, adalah khusus untuk para guru yang ada di SD Pejangkungan. Durasi waktu antara Fajar dan para guru tersebut selama 1,5 jam. 

 

‘’Acara berlangsung sukses dan kami mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat,’’ ucap Nur.

 

Pada tahun ajaran 2023/2024, SD Pejangkungam mempunyai 124 siswa. Dengan 20 siswa sudah lulus untuk tahun ini. 

 

Dikutip dari salah satu sumber, salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) adalah melalui peningkatan kualitas pendidikan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen yang kuat dalam hal ini. Yakni dengan memberikan akses yang mudah terhadap pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.

 

Menurut data terbaru, akses terhadap pendidikan dasar wajib 9 tahun di Kabupaten Sidoarjo tergolong mudah. Fasilitas pendidikan tersedia hingga tingkat SMA/sederajat di semua kecamatan. Bahkan pada 2023, tercatat ada 14 perguruan tinggi tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

 

Kepala BPS Sidoarjo M Ismail mengatakan, kemudahan akses itu secara langsung berdampak pada tingginya kemampuan membaca dan menulis. Data statistik menunjukkan bahwa kemampuan membaca penduduk usia 15 tahun ke atas mencapai 98,10 persen untuk laki-laki dan 96,75 persen untuk perempuan.  (*)