#gubernurkhofifah
Sabtu, 05 April 2025 10:20 WIB
Penulis:Andri
SURABAYA I halojatim.com – Pemerintah Jawa Timur bergerak cepat. Menyusul tragedi longsor yang memakan 10 korban jiwa meninggal dunia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa kawasan wisata Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
" Ini merupakan langkah mitigasi bencana dengan mempertimbangkan cuaca ekstrem, hujan deras, serta potensi longsor di sepanjang Jalan Raya Pacet-Cangar," kata Khofifah dalam keterangan yang diterima di Surabaya.
Obyek wisata yang ditutup pascaperistiwa tanah longsor tersebut meliputi Pemandian Air Panas Cangar, Coban Watu Ondo, Coban Watu Lumpang, serta Wisata Panorama Petung Sewu. Gubernur Khofifah turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (3/4) pukul 11.15 WIB itu.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya, atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, turut berduka cita kepada para korban meninggal akibat longsor di Jalur Pacet-Cangar," tulis Khofifah.
Ia juga mendoakan agar keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini. Khofifah menyatakan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri atas TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta relawan telah melakukan proses evakuasi dan pencarian korban.
Berdasarkan data dari BPBD Jawa Timur dan Basarnas Surabaya, tim SAR telah berhasil mengevakuasi sepuluh jasad korban, yang terdiri atas tujuh penumpang mobil minibus dan tiga penumpang mobil pikap. Sementara itu, Basarnas Surabaya mengonfirmasi bahwa operasi pencarian korban di Jalur Pacet-Cangar telah resmi dihentikan setelah seluruh korban ditemukan dan dievakuasi. (*)
Bagikan
#gubernurkhofifah
2 bulan yang lalu