GUBERNUR KHOFIFAH OPTIMISTIS JATIM JUARA O2SN 2023

Selasa, 29 Agustus 2023 07:30 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-GUBERNUR KHOFIFAH.jpg
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

SURABAYA I halojatim.com - Jatim punya target tinggi di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis provinsi ini mampu menjadi juara umum pada ajang yang digelar di Bogor, Jawa Barat, pada  29-31 Agustus 2023.

 

Gubernur Khofifah di Surabaya mengatakan, Jatim mengirimkan 90 siswa terbaik. Sehingga pihaknya optimistis Jatim mampu menjadi juara umum OSN 2023, dan mempertahankan juara umum berturut-turut sejak OSN tahun 2020.

 

"Persiapan yang dilakukan para siswa Jatim untuk OSN Tahun 2023 ini sangat matang. Seleksi juga kami lakukan dengan ketat, ada sistem seleksi bertahap mulai tingkat kabupaten/kota, dan soal yang diujikan dalam seleksi juga berbobot karena platform berbasis Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)," katanya.

 

Dengan seleksi menggunakan sistem ANBK ini, kata dia, ada kelebihan yang didapat para siswa. Karena ada pengukuran literasi dan numerasi. Selain itu, model soal yang ada dalam seleksi OSN juga dibuat variatif.

 

"Model soal yang diberikan variatif, selain itu soal-soal kita pada seleksi OSN di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga dibuat dengan platform moodle. Sehingga kami yakin anak-anak kita sudah siap bertanding dan kita harapkan mereka membawa hasil terbaiknya," kata Khofifah.

 

Usai proses seleksi di tingkat kabupaten/kota kemudian dilanjutkan di tingkat provinsi, peserta terbaik telah diajak untuk mengikuti training center (TC) yang digelar Dinas Pendidikan Jatim selama empat hari di Kota Batu. Dalam kegiatan ini, siswa mendapat kematangan materi dari guru besar yang ada di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Institut Teknologi Surabaya (ITS) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas Negeri Malang.

 

"Kami juga datangkan alumni pemenang OSN tahun sebelumnya untuk memberikan motivasi dan gambaran terkait Olimpiade Sains Nasional dan internasional," katanya. (*)