napiter
Rabu, 01 Juni 2022 16:45 WIB
Penulis:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Covid-19 di Jawa Timur bisa dikatakan landai. Tapi, upaya mencegah virus tersebut tetap dilakukan.
Seperti yang dilakukan Lembaga Pemasyarakatan Surabaya. Mereka menggandeng Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Timur dengan melakukan vaksinasi penguat (booster) kepada 900 narapidana lapas setempat di Sidoarjo.
Kadiv Pemasyakatan Kanwil Kemenkumham Jatim Teguh Wibowo dalam keterangan pers di Sidoarjo, Selasa, mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi tersebut untuk mencegah kasus Covid-19. "Kegiatan ini dalam rangka rangkaian peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI)," katanya.
Teguh mengatakan bahwa kerja sama ini untuk menjaga kesehatan dan menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal kepada 1.253 narapidana di Lapas Surabaya. Karena kesehatan merupakan hak dasar bagi narapidana.
"Semoga dengan terselenggaranya acara ini para narapidana meningkatkan imunitas sehingga memutus penyebaran virus Covid-19 di Jawa Timur," katanya.
Ia mengatakan bahwa kebijakan pelonggaran mengenakan masker saat ini tidak memengaruhi pelaksanaan vaksinasi penguat karena masih ada kelompok rentan yang bisa berisiko fatal jika tertular. Vaksin penguat memberikan proteksi yang baik, sasaran yang diberikan vaksinasi penguat terbukti secara ilmiah kadar antibodi jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum menerima vaksinasi penguat.
''Ini penting untuk melindungi orang sekitar, terutama narapidana yang masuk usia rentan," katanya..
Disebutkan pula bahwa vaksin penguat ini menjadi antisipasi jika layanan kunjungan langsung kepada narapidana sudah mulai dibuka. Jika memang kasus Covid-19 terus menurun, kata dia, bisa jadi kunjungan langsung narapidana bisa kembali dibuka.
Kepala BNNP Jatim Brigjen Muhammad Aris Purnomo mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk mengajak masyarakat untuk hidup sehat, khususnya untuk menjauhi pengaruh buruk narkoba. (*)
Bagikan
#setia NKRI
3 tahun yang lalu