FK Unair Tambah Empat Guru Besar Berbagai Bidang Ilmu Kedokteran

Jumat, 30 Juni 2023 11:55 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

Guru besar FK Unair.jpg
Empat guru besar FK Unair yang sudah dikukuhkan beberapa waktu lalu. (Istimewa)

SURABAYA | halojatim.com - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) memiliki empat guru besar baru. 

Mereka dikukuhkan oleh Rektor Universitas Airlangga, Prof Mohammad Nasih, beberapa waktu lalu. 

Keempat guru besar tersebut antara lain Prof. Dr. Muhammad Yulianto Listiawan, dr., Sp. KK(K), FINSDV, FAADV.  Prof. Dr. Laksmi Wulandari, dr., Sp.P(K), FCCP, FISCM, FISR.  Prof. Dr. Gatot Soegiarto, dr., Sp.PD. K-AI. FINASIM dan Prof. Dr. Muhtarum Yusuf, dr., Sp.T.H.T.B.K.L., Subsp.Onk(K), FICS. 

Dekan FK Unair, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.O.G., Subsp.F.E.R mengatakan, peran guru besar di suatu fakultas sangat penting. 

Guru besar diharapkan berkontribusi untuk mengembangkan pendidikan Kesehatan, melakukan publikasi dan pengabdian ke masyarakat. 

“Selain itu, saat ini untuk menilai status dari perguruan tinggi, disyaratkan jumlah guru besar ini menjadi salah satu indikator penilaian,” ujarnya. 

Dikukuhkannya empat guru besar ini akan menambah jumlah guru besar FK Unair menjadi 34 orang. Apalagi dari 2021 hingga 2023 ini banyak guru besar yang memasuki masa pensiun dan wafat karena Covid-19. 

Jumlah ideal guru besar di suatu fakultas adalah 20 persen dari jumlah dosen yang ada. Di FK Unair yang jumlah dosennya sejumlah 440 orang. Sehinga idealnya FK Unair harus memiliki sejumlah 88 guru besar. 

FK Unair akan mengejar kebutuhan guru besar ini selama lima tahun ke depan. Di 2023 ini, setidaknya FK Unair akan menambah sepuluh guru besar baru. 

“Saya perkirakan sampai akhir 2023 nanti kita akan ketambahan sampai 8 sampai 10 guru besar dan di tahun 2024 nanti kita juga akan terus menambah guru besar yang saat ini masih berproses di tingkat universitas dan Kemendikbudristek,” tambahnya. 

Empat guru besar baru ini memiliki kepakaran masing-masing. Prof. Yulianto adalah pakar di bidang ilmu kusta dan laser. 

Prof Laksmi merupakan pakar bidang onkologi paru. Kemudian Prof Gatot pakar bidang ilmu imunologi vaksin & alergi imunologi. Dan Prof Muhtarum di bidang onkologi bedah kepala leher aspek biomolekuler.