Final 2015 Bawa Tim Kalsel Bisa Ikuti Trofeo di Sidoarjo

Minggu, 25 Agustus 2024 23:15 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-BATU AGUNG SSB.jpeg
Pemain Army FC Sidoarjo menjaga ketat pemain Batu Agung dalam Trofeo Piala Kemerdekaan 2025 di Klurak, Sidoarj, Sabtu (24/8/2024)

SIDOARJO I halojatim.com – Lapangan Desa Klurak, Kecamatan Candi, Sidoarjo, beda dengan biasanya pada Sabtu pagi (25/8/2024). Banyak anak-anak usia belasan tahun ada di lapangan yang tak jauh dari Jalan Lingkar Timur tersebut.

 

Ternyata, di sana tengah dilaksanakan Trofeo Piala Kemerdekaan. Yang dimaksud Trofeo adalah pertandingan yang diikuti tiga tim dan ketiganya saling bertemu sekali. 

 

‘’Pesertanya adalah Army Football Club Gedangan,  Batu Agung dari Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, dan tuan rumah Cendrawasih’’ kata Aang Sutikno, salah satu panitia. 

 

Hanya, ketiga kesebelasan tidak menampilkan pesepak bola senior. Pemain yang mengikuti Trofeo Piala Kemerdekaan adalah pesepak bola kelahiran 2010-2011. 

 

‘’Usinya di bawah 14 tahun. Tujuannya memang untuk pembinaan dan memberikan pengalaman bertanding,’’ jelas Aang.

 

Sedang dari Batu Agung mengakui kegiatan Trofeo Piala Kemerdekaan 2024 sangat penting. Pemain mereka bisa merasakan bertanding dengan tim di Pulau Jawa.

 

‘’Kami banyak belajar di sini. Pengalaman ini akan sangat berguna ke depannya bagi anak-anak Batu Agung,’’ ucap Pemilik SSB Batu Agung Umar Bawi. 

 

Bahkan, sore harinya, mereka masih bermain kembali di tempat yang sama. Hanya formatnya adalah pertandingan uji coba dengan menghadapi Cenderawasih 7 pemain lawan 7 pemain. 

 

Pemain dan ofisial Batu Agung bisa kembali mengadakan pertandingan persahabatan karena tempat istirahatnya di sebuah bangunan yang sangat dekat dengan Lapangan Klurak. Keluar lima langkah, mereka sudah berada di Lapangan. 

 

Batu Agung bisa sampai ke Sidoaro karena kedekatan Umar dengan pelatih Adi Putra Setiawan, pelatih Army. Mereka berjumpa di final Danone Cup 2015 di Jakarta. Ketika itu, Setiawan, panggilan Adi Putra Setiawan, menangani Banteng Muda Malang menang 1-0. Atas kemenangan itu, Setiawan dan anak asuhnya mewakili Indonesia ke putaran final di Maroko. (*)