#WALI KOTA ERI CAHYADI
Jumat, 15 Juli 2022 16:25 WIB
Penulis:Andri
Editor:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Penghargaan diteruna Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Dia dipilih sebagai tokoh penggerak koperasi terbaik se-Indonesia.
"Alhamdulillah dengan kekuatan gotong royong di Surabaya, maka kami diberikan penghargaan penggerak koperasi terbaik," kata Wali Kota Eri Cahyadi melalui keterangan tertulis.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sri Untari dan diterima langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi di Bali pada Kamis. Seusai menerima penghargaan itu, Eri bersyukur karena sudah mendapatkan penghargaan tersebut. Bagi Eri, penghargaan ini bukan untuk wali kota, tapi penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Surabaya. Karena, katanya, filosofi dari koperasi adalah gotong royong, ketika satu berhasil maka berhasil semua, dan ketika satu gagal maka gagal semuanya.
"Ini seperti yang disampaikan oleh Bung Hatta (M. Hatta, wakil presiden pertama RI dan Bapak Koperasi Indonesia), sehingga kita harus menjalankan semua itu menjadi kekuatan gotong royong. Gotong royong di Surabaya dinilai berhasil. Tentunya ini keberhasilan bersama seluruh warga Surabaya," kata Eri.
Kata dia, yang dinilai dari penghargaan ini adalah bagaimana bisa menggerakkan kehidupan masyarakat secara bersama-sama, tentunya dengan model gotong royong di koperasi. Saat ini, di Surabaya bisa dilihat ada yang namanya aplikasi e-Peken, ada pula UMKM jahit yang mengerjakan seragam sekolah. Semua itu digerakkan oleh UMKM yang ada di bawah naungan koperasi.
"Ini dilakukan untuk memberikan pekerjaan bagi MBR dan warga yang tidak memiliki pekerjaan, karena kami menargetkan setiap KK memiliki pendapatan minimal Rp2,5 juta sampai Rp3 juta. Itu kami bentuk koperasi dan itu menjadi salah satu penilaian dalam penghargaan ini," kata dia.
Adapun kunci sukses Kota Surabaya mendapatkan penghargaan ini adalah masyarakat Surabaya yang mempunyai jiwa toleransi yang tinggi dan mempunyai jiwa saling tolong-menolong yang tinggi, sehingga membangun Surabaya dengan kekuatan gotong royong itu. (*)
Bagikan
#persebaya
2 tahun yang lalu