
Episode Baru Taxi Driver, Diangkat dari Kisah Nyata
- Dua episode terbaru drama Taxi Driver merupakan kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan pada 2018 lalu.
Gaya Hidup
jabarjuara.co, Bandung-Episode ke-5 dan ke-6 drama Taxi Driver ternyata bukan fiksi. Cerita penyiksaan karyawan yang terjadi diangkat dari kisah nyata yang terjadi di Korea Selatan pada 2018 lalu.
Dua episode terbaru drama yang dibintangi Lee Je Hoon itu menceritakan pembalasan dendam tim Rainbow Taxi kepada CEO U Data, Park Yang Jin (Baek Hyun Jin), yang telah menganiaya pegawainya, Seo Young Min (Jeon Sung Il), hingga nyaris meninggal.
Untuk melancarkan aksi tersebut, Kim Do Ki (Lee Je Hoon) menyamar sebagai pegawai mata duitan dengan catatan kriminal yang cukup banyak. Dia akhirnya dipercaya oleh CEO Park Yang Jin untuk menjadi bagian dari Tim Perencanaan Strategis.
Meski cukup dramatis, kisah tersebut rupanya benar-benar terjadi di dunia nyata. Pada tahun 2018, Yang Jin Ho selaku CEO WeDisk sekaligus pengembang robot K-Technology, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kekerasan hingga penyalahgunaan narkoba.
Taxi Driver menunjukkan peristiwa tersebut secara blak-blakan. Tim produksi menghadirkan adegan penamparan karyawan persis seperti yang terjadi dalam kehidupan nyata.
Adegan dalam drama yang menampilkan tiga karyawan Park Yang Jin yang mewarnai rambutnya menjadi merah, hijau dan kuning juga merupakan salah satu peristiwa yang terjadi pada karyawan Yang Jin Ho.
Dia dilaporkan telah memaksa karyawan laki-laki untuk mewarnai rambut menjadi merah atau hijau demi kesenangan pribadinya.
Karena kisah tersebut mendapat banyak perhatian, perkataan Lee Je Hoon tentang apa yang membuat drama ini patut diantisipasi kembali mengemuka. Terutama karena sutradara akan membuat pemirsa berpikir secara mendalam tentang berbagai skenario yang dihadirkan.
"Setelah menyaksikan aspek-aspek itu, aku pikir aku melakukannya dengan baik dengan berpartisipasi dalam Taxi Driver. Akan sangat bagus jika pemirsa mengantisipasi karya yang telah dihasilkan melalui semua upaya keras ini," katanya.