DINKES KOTA MADIUN GALAKAN FOGGING UNTUK CEGAH DBD

Minggu, 18 Februari 2024 23:55 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-FOGGING.jpg
Fogging yang dilaksanakan di Kota Madiun

MADIUN I halojatim.com – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Madiun tak mau wilayahnya terserang  penyakit demam berdarah. Sebagai bentuknya, instansi pemerintah itu melakukan pengasapan atau "fogging focus" di sejumlah lingkungan permukiman warga.

 

Pengelola program demam berdarah Dinkes PPKB Kota Madiun, Dhia Irfan Hani,  mengatakan fogging dilakukan di lingkungan RT 5 Perumahan Panorama Wilis, Kelurahan Banjarejo dengan menyisir 20 rumah di sekitar penderita. Berdasarkan Penyelidikan Epidemiologi (PE) ditemukan tambahan dua penderita DB lainnya dan empat rumah positif jentik di lingkungan tersebut.

 


"Maka untuk mencegah penularan lebih lanjut Dinkes beserta Pukesmas Banjarejo melaksanakan fogging sebanyak dua siklus di sekitar rumah penderita," kata Dhia.

 

Kata dia, fogging tersebut untuk memutus rantai perkembangbiakan nyamuk dewasa Aedes aegypti. Namun, meski sudah difogging, pihaknya tetap mengimbau masyarakat agar rajin melaksanakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M Plus.

 


"Karena fogging bukan satu-satunya cara pemberantasan nyamuk. Tetap PSN 3M Plus yang utama," katanya.

 


Berdasarkan data dari Dinkes PPKB, selama Januari 2024 terdapat puluhan kasus penderita DB. Selain itu, satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.


 

Sementara, selama tahun 2023 tercatat ada 132 pasien terjangkit DB dengan kasus kematian satu orang. Maka dari itu, dirinya mengajak masyarakat untuk senantiasa waspada. Agar penularan demam berdarah bisa semakin ditekan, utamanya saat musim hujan.

 


"Gejalanya mirip flu. Demam naik-turun, pusing, hingga nyeri badan. Segera periksa ke fasilitas kesehatan jika demam dua hari tidak sembuh," katanya.(*)