Desa-desa di Banyuwangi Ini Miliki Angka Stunting Tinggi, Pasokan Air Bersih Mulai Digencarkan

Senin, 15 Mei 2023 08:02 WIB

Penulis:ifta

rzvxiorudp_img-20230512-wa0047.jpg
Desa-desa di Banyuwangi Ini Miliki Angka Stunting Tinggi, Pasokan Air Bersih Mulai Digencarkan

Banyuwangi, Halojatim.com – Langkah pencegahan dan penurunan angka stunting (gagal tumbuh) di Banyuwangi mulai menyasar ke titik atau desa-desa yang memiliki angka tinggi. 

Salah satunya dengan membangun puluhan infrastruktur perpipaan guna memastikan ketersediaan air bersih hingga ke desa-desa.

Infrastruktur air bersih ini menyasar desa-desa yang memiliki angka stunting sangat rawan di Banyuwangi, di antaranya, Desa Sidowangi Kecamatan Wongsorejo, Desa Gumuk Kecamatan Licin, Desa Kebonrejo Kecamatan Kalibaru, Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore, dan lainnya.

Riset Kementerian Kesehatan, air bersih dan sanitasi mempunyai kontribusi sebanyak 60% dalam upaya penurunan angka stunting pada anak.  

Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo menyebut, tahun ini total ada 71 titik pembangunan infrastruktur perpipaan yang tersebar di berbagai wilayah se-Banyuwangi, khususnya di wilayah rawan air dan daerah yang terdeteksi angka stunting tinggi. 

“Pembangunan ini sesuai pengajuan dari masyarakat, menyesuaikan kebutuhan mereka. Selain pipanisasi, di sejumlah wilayah juga dibangun tandon, ada juga sumur bor baru untuk mendukung akses air bersihnya,” ungkap Guntur dari laman resmi pemkab Banyuwangi, dikutip pada Senin (15/5).

Guntur menjelaskan, program pengembangan infrastruktur air bersih ini, tak sekadar pembangunan jaringan perpipaan baru, melainkan juga pemeliharaan terhadap jaringan perpipaan yang sudah rusak atau aus. ***

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

setahun yang lalu