BBM Langka, Bupati Jember Instruksikan Sekolah Beralih ke Daring

Selasa, 29 Juli 2025 11:20 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

bupati fawait.jpg
Bupati jember Fawait

JEMBER I halojatim – Bupati Jember, Muhammad Fawait, mengeluarkan dua surat edaran (SE) yang mengatur pelaksanaan sekolah daring serta sistem kerja dari mana saja (work from anywhere/WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN). Kebijakan ini diambil menyusul kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) akibat gangguan distribusi di wilayah Jember, Jawa Timur. 

 

“Mulai besok, siswa diperbolehkan mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah hingga situasi kembali normal,” ujar Fawait—yang akrab disapa Gus Fawait—dalam konferensi pers di Kantor DPRD Jember, Senin (28/7) malam. 

 

Selain itu, ASN yang tidak bertugas di layanan publik juga diberi kelonggaran untuk bekerja dari lokasi mana pun sampai distribusi BBM stabil kembali. Menurutnya, langkah ini ditujukan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak krisis BBM. 

 

Kelangkaan BBM di Jember dipicu oleh terganggunya distribusi, terutama akibat penutupan Jalur Nasional Gumitir. Dampaknya bukan hanya kemacetan, tetapi juga gangguan terhadap aktivitas ekonomi warga. 

 

“Kami akan turun langsung bersama Pertamina untuk memantau distribusi BBM dan kondisi di SPBU, apalagi malam ini dilakukan pengiriman dalam jumlah besar,” ungkapnya. 

 

Fawait juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan atau panic buying, karena justru dapat memperburuk situasi. “Stok BBM di Jember sebenarnya aman. Masalahnya hanya pada distribusi yang tersendat. Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak panik,” ujarnya. 

 

Untuk mempercepat pemulihan, Pemkab Jember juga akan mengirim surat resmi ke Pertamina pusat agar menambah kuota serta mempercepat pengiriman BBM ke Jember. “Meski ini di luar kewenangan kami, Pemkab berkomitmen ikut mencari solusi terbaik agar krisis ini bisa segera diatasi,” tegasnya. (*)