BANYUWANGI GELAR RANGKAIAN SENDRATARI GANDRUNG

Sabtu, 20 Januari 2024 23:40 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-BANYUWANGI TARI GANDRUNG.jpg
Tari Gandrung merupakan tarian khas Banyuwangi

BANYUWANGI I halojatim.com - Banyuwangi menari pada Sabtu (20/1/2024). Pemerintah setempat  mengadakan sendratari "Meras Gandrung" yang rutin digelar menjadi atraksi seni dan budaya untuk daya tarik wisata di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

 

Sendratari "Meras Gandrung" akan dihelat di Taman Gandrung Terakota Kecamatan Licin, pada Sabtu (20/1) mulai pukul 14.00 WIB. Sendratari "Meras Gandrung" merupakan pementasan kolosal yang menggambarkan prosesi perjuangan seorang penari dalam mengatasi tantangan dan ujian agar dapat "diwisuda" menjadi penari gandrung.

 

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Muhammad Yanuarto Bramuda di Banyuwangi mengatakan selama ini seni pergelaran "Meras Gandrung" di Taman Gandrung Terakota telah menjadi bagian atraksi wisata yang diminati. Atraksi ini melengkapi daya tarik pariwisata di area pegunungan Ijen, yang terkenal dengan api birunya itu. "Sungguh pengalaman yang menarik, menyaksikan pergelaran seni warisan budaya wisatawan juga dapat menikmati keindahan pemandangan terasering sawah dengan patung-patung terakota penari gandrung sebagai latar belakang yang memukau. Wisatawan juga bisa sambil menikmati kuliner nusantara dan kopi Banyuwangi yang original," kata Bramuda.

 

 

Pergelaran ini kian ikonik karena digelar di Taman Gandrung Terakota. Sebuah destinasi dengan panorama ratusan patung dari gandrung di hamparan sawah produktif seluas tiga hektare di lereng Gunung Ijen. Sendratari yang dibawakan oleh para penari gandrung mulai dari anak-anak hingga dewasa ini bisa digelar di sebuah amphiteater di kawasan Taman Gandrung Terakota.

 

 

Program Manager Seni Netra Taman Gandrung Terakota, Ridho mengatakan pementasan sendratari Meras Gandrung sebagai bagian dari rangkaian kegiatan seni budaya yang diadakan secara terjadwal untuk tahun 2024. Acara ini tidak hanya mempromosikan kekayaan seni tradisional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

 

 

"Kami berupaya untuk melibatkan masyarakat sebagai penampil, sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam kegiatan seni budaya. Langkah ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat setempat secara ekonomi, juga menjadikan mereka aktif dalam kegiatan seni budaya," kata Ridho.

 

 

Pada bulan Januari, Februari, dan Maret, pementasan sendratari Meras Gandrung gratis untuk pengunjung Taman Gandrung Terakota. Sementara untuk jadwal terdekat pada bulan Januari sendiri, pementasan diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Januari 2024, pukul 14.00 WIB di Amfiteater Terbuka, Taman Gandrung Terakota, dalam Kompleks Jiwa Jawa Resort Ijen. (*) 

LOMBA BALAP SEPEDA TOUR DE IJEN KEMBALI DILAKSANAKAN SETELAH EMPAT TAHUN VAKUM
BANYUANGI I halojatim.com – Kejuaraan balap sepeda internasional akan kembali dilaksanakan di Banyuwangi. Pemerintah setempat mengadakan International Banyuwangi Tour de Ijen setelah empat tahun absen karena pandemi Covid-19. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan bahwa kejuaraan balap sepeda International Banyuwangi Tour de Ijen menjadi salah satu dari 79 agenda kalender event Banyuwangi Festival (B-Fest) 2024. "Sebanyak 79 event skala nasional hingga internasional bakal menjadi sajian menarik bagi wisatawan sepanjang tahun ini," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, 79 event B-Fest 2024 terpilih berasal dari banyak usulan oleh berbagai pihak yang diseleksi oleh tim kurator. Seperti Tour Banyuwangi Ijen banyak kalangan yang meminta agar digelar kembali, sehingga pemerintah daerah setempat memutuskan tahun ini digelar. "Para kurator telah melakukan seleksi event-event yang diangkat masuk dalam kalender B-Fest 2024," kata Bupati Ipuk. Sebelumnya, lanjut Ipuk, International Banyuwangi Tour de Ijen merupakan salah satu event yang paling ditunggu masyarakat Banyuwangi. Karena selain memberikan suguhan atraksi sport tourism, juga mampu memberikan efek sosial dan ekonomi kepada masyarakat. "Event yang menghadirkan pembalap kelas wahid dunia ini bakal kembali digelar di Banyuwangi pada 22-25 Juli 2024," katanya. Bupati Ipuk mengatakan, setiap bulannya akan ada belasan event menarik yang bakal digelar di Banyuwangi dan menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain International Banyuwangi Tour de Ijen, ada beberapa event berkelas juga akan meramaikan B-Fest tahun ini, di antaranya Banyuwangi Ethno Carnival 9-14 Juli, Gandrung Sewu 24-26 Oktober, Jazz Festival 24 Agustus, hingga tradisi kebo-keboan yang akan digelar pada 21 Juli mendatang. Event Gandrung Sewu dan Banyuwangi Ethno Carnival ini merupakan agenda yang masuk dalam agenda Kalender Event Nasional (KEN) Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (*)

6 bulan yang lalu