BANYUWANGI AKAN JADI IKON OLAHRAGA UDARA INTERNASIONAL

Selasa, 09 Januari 2024 11:30 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-Segoro Katon, Kecamatan Kalipuro.jpg
Segoro Katon, Kecamatan Kalipuro, yang menjadi tempat olahraga udara di Banyuwangi

BANYUWANGI I halojatim.com - Kabupaten Banyuwangi mengembangkan destinasi wisata baru. Bukan hanya kepada pantai tapi juga ke olahraga udara. Apalagi, TNI Angkatan Udara membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengembangkan wisata olahraga udara (aerosport) setelah sukses menggelar Semarak Dirgantara di Banyuwangi pada September 2023.

 

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan beberapa hari lalu Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Muda TNI Andi Wijaya telah berkunjung ke Banyuwangi dan menyampaikan terkesan dengan kolaborasi gelaran Festival Gandrung Sewu dan TNI AU, sehingga tertarik mengembangkan event dirgantara di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

 

"Kesuksesan kolaborasi atraksi udara prajurit TNI AU dan atraksi kolosal Gandrung Sewu 2023, tidak hanya meninggalkan kesan yang menawan, namun juga jejak yang baik bagi Banyuwangi. TNI AU mendorong berbagai event aerosport untuk dikembangkan di sini," kata Ipuk.

 

Dengan adanya dukungan dari TNI AU, lanjut dia, menjadi kebanggaan bagi Banyuwangi karena pariwisata di Banyuwangi diperkaya dengan aneka atraksi udara yang bisa dinikmati wisatawan. Sementara itu, Aspotdirga KSAU Marsekal Muda Andi Wijaya menjelaskan bahwa pihaknya datang ke Banyuwangi untuk melihat langsung potensi wisata olahraga udara, salah satunya di Segoro Katon, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

 

Kata dia, kolaborasi antara TNI AU dan Pemkab Banyuwangi ini merupakan tindak lanjut dari Semarak Dirgantara 2023 yang banyak mendapat respons positif dari masyarakat.Pihak TNI AU, katanya, ingin menjadikan Banyuwangi sebagai ikon wisata olahraga udara bukan hanya skala nasional, tapi internasional. ''Rencananya, kami akan merancang pembuatan aerowisata berbentuk air sports center di Segoro Katon, Kalipuro," kata  Marsekal Muda Andi. (*)