Aplikasi Prakarsa VR/AR, Hasil Kerjasama AS - Indonesia untuk Pendidikan STEAM

Kamis, 15 September 2022 08:18 WIB

Penulis:Asih

Editor:Asih

Prakarsa Lab.jpg
Peluncuran aplikasi Prakarsa Lab di Unusa, Rabu (14/9/2022).

SURABAYA | halojatim.com – Wakil Duta Besar Amerika Serikat  (AS) untuk Indonesia Michael Kleine meluncurkan “Prakarsa Lab”, Rabu (14/9/2022). 

Peluncuran dilakukan bersama Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) Prof Achmad Jazidie, Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Aliridho Barakbah dan Konsul Jenderal A.S. di Surabaya Jonathan Alan di kampus UNUSA. 

Prakarsa Lab adalah sebuah perangkat lunak pendidikan dengan teknologi Virtual dan Augmented Reality (VR/AR) yang inovatif untuk pembelajaran Sains, Teknologi, Teknik, Seni dan Matematika (STEAM).

Aplikasi multi-platform ini memungkinkan siswa sekolah menengah di Indonesia untuk mensimulasikan eksperimen di laboratorium secara langsung menggunakan perangkat Virtual Reality (VR), aplikasi browser web (luring dan daring), dan ponsel menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). 
 

BACA JUGA : 


Tiga platform tersebut dihadirkan untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna untuk belajar berbagai macam topik STEAM melalui Prakarsa Lab. 

“Amerika Serikat berkomitmen untuk berinvestasi di masa depan pendidikan dan teknologi Indonesia,” kata Wakil Duta Besar AS Michael Kleine. 

“Perangkat lunak inovatif seperti 'Prakarsa Lab' menunjukkan bagaimana sebuah platform teknologi dari A.S. ketika di tangan para insinyur Indonesia dapat membangun generasi penerus wirausahawan yang sukses dan berjiwa sosial," ujarnya. 

'Prakarsa Lab' didanai lewat dana hibah dari MyAmerica Surabaya (MAS), sebuah pusat informasi yang berlokasi di Konsulat AS di Surabaya kepada Yayasan Laniuzen Inovasi Indonesia, yang didirikan oleh M Ali Fikri, seorang alumni program pertukaran dari Departemen Luar Negeri AS pada 2019. 

Fikri bekerja sama dengan PENS dan UNUSA dalam pengembangan konten modul pembelajaran di Prakarsa Lab. 

“Saya menyambut baik visi Profesor Jazidie dan tim di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dalam menyediakan pendidikan berbasis lab di bidang kesehatan dan STEAM,” tambah Konjen AS Jonathan Alan. 

“Kami terus terkesan atas apa yang dilakukan UNUSA untuk mendidik anak- anak muda Indonesia dengan masa depan yang menjanjikan," tambahnya. 

Lebih dari 250 guru dan siswa sekolah menengah menghadiri acara peluncuran hari ini di UNUSA. Fikri dan tim pengembangnya berharap bahwa 'Prakarsa' dapat menjadi alat untuk 
membantu pendidikan STEAM bagi siswa dari kelompok yang kurang memiliki akses untuk melakukan eksperimen di laboratorium secara langsung. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaan 'Prakarsa' di sekolah Anda, silakan hubungi Bagian Hubungan Masyarakat di Konsulat Jenderal A.S. di Surabaya melalui telepon di +62 (31) 2975300 atau melalui email PASSurabaya@state.gov