APBD-P FOKUS PEMULIHAN EKONOMI DI KOTA SURABAYA

Jumat, 01 Oktober 2021 22:40 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-KANTOR DPRD SBY.jpg
Kantor DPRD Kota Surabaya yang menjadi tempat pengesahan APBDP 2021

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Surabaya 2021 sudah diketok. Jumlahnya  Rp 8,9 triliun. Fokus anggaran tersebut untuk pemulihan ekonomi.

"Sebenarnya dengan PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) atau APBD-P ini adalah penyesuaian-penyesuaian kegiatan yang dilakukan banyak untuk kepentingan COVID-19," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Eri mengatakan, APBD-P Surabaya 2021 yang ditetapkan sebesar Rp 8,9 triliun atau Rp 8.966.428.340.891 bakal diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Karena itu kemudian banyak anggaran pembangunan atau proyek fisik di Pemkot Surabaya yang dialihkan untuk kebangkitan ekonomi.

Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono memastikan, bahwa APBD-P Surabaya Tahun 2021 sudah disahkan wali kota bersama pimpinan DPRD Surabaya. Hal ini tentunya telah melalui serangkaian masukan-masukan, kritik maupun pembahasan bersama di DPRD Surabaya.

"APBD-P hari ini sudah disahkan wali kota dan DPRD Surabaya. Kami berharap agar pelayanan publik terutama di masyarakat kecil itu akan lebih diprioritaskan," katanya.

Adi memberikan masukan kepada Pemkot Surabaya agar memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat dalam APBD-P. Khususnya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Surabaya.

"Salah satu pesan dari DPRD Surabaya adalah memberikan perhatian terhadap pemulihan ekonomi. Terutama, sektor UMKM yang selama masa pandemi Covid-19, itu tergerus luar biasa akibat pengetatan atau pembatasan (kegiatan) di masyarakat," katanya. (*)