#GUBERNUR KHOFIFAH
Selasa, 04 Januari 2022 22:50 WIB
Penulis:Andri
SURABAYA I halojatim.com - Jawa Timur mengantisipasi menyebarnya Covid-19 varian Omicron. Salah satu langkahnya adalah memperketat pemeriksaan di sejumlah pintu masuk.
"Pengetatan ini dalam artian kami giatkan pemeriksaan, juga menurunkan tim untuk melakukan tracing dan testing," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Polisi Gatot Repli Handoko di Surabaya, Selasa.
Polda Jatim katanya, juga mengintensifkan kerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Juga dari TNI, dalam hal ini Kodam V/Brawijaya.
"Untuk penanganan Omicron kami lakukan sama halnya waktu kami menangani masuknya varian Delta di Jawa Timur," kata Gatot.
Gatot mengatakan pihaknya belum berencana membatasi mobilitas masyarakat. Namun, katanya, lebih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terutama yang berasal dari daerah di luar Jatim.
Ia mengatakan akan diterjunkan kembali Tim Covid-19 Hunter dan mobil PCR. Dengan adanya temuan Covid-19 varian Omicron, Gatot mengatakan masyarakat untuk tetap taat terhadap protokol kesehatan (prokes) karena pandemi belum usai.
"Kita jangan terlalu euforia dalam hal pandemi Covid-19 ini. Memang, Jatim dinyatakan berkurang (kasusnya), tapi dengan adanya varian Omicron ini kita tidak boleh lengah. Jadi, harus tetap taat prokes dan lebih baik, kalau tidak aktivitas yang penting lebih baik di rumah saja," katanya.
Sebelumnya, di Jatim terdeteksi varian Omicron berdasarkan hasil pemeriksaan whole-genome sequencing (WGS) yang keluar pada 2 Januari 2022. Kasus pertama Omicron ini terdeteksi pada seorang warga Surabaya berinisial TYC usai berlibur ke salah satu tempat wisata di Indonesia selama lima hari bersama suaminya berinisial SJJ menggunakan kendaraan pribadi. (*)
Bagikan