AJI BERIKAN KULIAH TAMU DI DEPAN RATUSAN MAHASISWA

Selasa, 09 Agustus 2022 20:55 WIB

Penulis:Andri

Editor:Andri

A-AJI SANTOSO.jpg
Aji Santoso saat menjadi pembicara di Universitas Muhammadiyah Surabaya

SURABAYA I halojatim.com – Aji Santoso tengah berbincanh dengan banyak orang. Hanya dia bukan berada di depan para pemain Persebaya yang setiap hari ditanganinya di lapangan.

 

Tapi pada Selasa pagi itu, Aji berada di depan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya. Dia  memaparkan masa depan sepak bola Indonesia saat memberikan kuliah tamu di depan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Selasa.


"Saya kira pemain muda Indonesia sangat menjanjikan dan tidak kalah dengan di luar negeri atau di Eropa. Saya pernah mengunjungi sejumlah negara Eropa seperti di Barcelona, dan pemain muda Indonesia tidak kalah dengan pemain muda di sana," kata Aji saat memberikan kuliah tamu bertema "Membaca Masa Depan Sepak Bola di Indonesia: dari Sekolah Sepak Bola hingga Kaderisasi Pemain Muda".

 

Kata dia, yang diperlukan pemain muda Indonesia adalah diberi kesempatan untuk tetap menjaga bakat tersebut. Aji Santoso mencontohkan ada anak Indonesia bernama Eriyanto yang menjadi pemain terbaik di AC Milan junior dan saat ini karirnya menghilang.

"Di sana dia menjadi pemain terbaik, tentu bukan bakat yang main-main. Namun ketika kembali ke Indonesia namanya menghilang. Nah, bakat-bakat seperti ini yang harus dijaga dengan memberikannya kesempatan," katanya.

Aji mengaku senang dapat berbagi pengalaman dan kesuksesannya di sepak bola kepada mahasiswa UM Surabaya. Dia  mengaku kaget dengan fanatiknya Rektor UM Surabaya, Dr. Sukadiono terhadap Persebaya.

"Saya sangat terkejut dengan Pak Rektor yang tidak hanya Bonek (sebutan untuk pendukung Persebaya) tapi Super Bonek karena hafal semua pemain Persebaya saat dulu menjadi juara, atau pas saya jadi pemain dengan transfer termahal," katanya.

Rektor UM Surabaya, Dr. Sukadiono, mengungkapkan, alasan mengundang Aji Santoso untuk memberikan kuliah tamu adalah karena ingin memberi wawasan kepada mahasiswa bahwa pada 

Sport Science

 cabang ilmunya sangat banyak. (*)