ADA JALUR MASUK BAGI PENGHAFAL KITAB SUCI

Kamis, 20 Mei 2021 22:55 WIB

Penulis:Andri

A-SUPOMO.jpg
undefined

Ada jalur baru untuk masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Surabaya. Bukan hanya mereka yang berprestasi di jalur olahraga, seni, atau akademik.


Kota Surabaya memberikan tempat khusus bagi pelajar yang hafal kitab suci pada semua agama. "Tidak hanya berlaku bagi hafidz atau hafal Al-Quran. Tapi, bagi siswa yang hafal kitab suci pada semua agama," kata Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo  Kamis.

Supomo mengatakan bahwa pada PPDB tahun ini, ada dua perubahan mendasar dibanding dengan PPDB tahun lalu. Pertama, untuk tahun ini tidak ada lagi penerimaan siswa yang menggunakan surat keterangan domisili, sehingga harus sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) masing-masing. Kedua, penerimaan PPDB melalui jalur prestasi, tahun ini kategorinya ditambah. Sebelumnya, jalur prestasi itu hanya khusus siswa yang memiliki nilai rapor tinggi dan juga juara perlombaan. Namun, tahun ini ditambah dengan siswa yang hafal kitab suci.

Untuk pendaftarannya, kata Supomo, sama seperti jalur prestasi lainnya. Siswa melampirkan capaian prestasi. Setelah itu, tim ahli melakukan penilaian yang berbeda dengan sebelumnya.

"Mereka akan menjalani ujian untuk menunjukkan bahwa mereka memang betul hafal kitab suci agama mereka," katanya.

Selain itu, Supomo juga menjelaskan tentang jalur prestasi dari kategori Nilai Rapor Sekolah (NRS). Ia memastikan tidak hanya bergantung pada satu nilai rapor dalam satu semester. Namun, berisi pengolahan nilai-nilai rapor sekolah yang didapatkan siswa.

Sedangkan cara pendaftarannya bisa melalui daring. Nilai rapor diunggah, kemudian tim PPDB akan melakukan pemeringkatan melihat capaian nilai siswa itu. Ketika NRS siswa satu dan yang lain sama, proses kembali berjalan.

"Panitia akan membandingkan nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa yang memiliki nilai lebih tinggi mendapatkan prioritas utama," katanya.

Jika masih sama, kata dia, panitia melihat nilai mata pelajaran Matematika. Ketika masih didapatkan persamaan, nilai pelajaran IPA yang ditelaah. "Ketika masih sama dilihat siapa dulu yang mendaftar," ujarnya.
Bagi yang hendak mendaftar, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Pertama yaitu batas waktu capaian prestasi perlombaan yang diraih. Minimal enam bulan, dan paling lama 3 tahun sejak pendaftaran PPDB. Prestasi yang diraih yaitu tingkat internasional, nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.

Selain itu, peserta terdaftar dalam surat pemberian penghargaan Dispora. Untuk seleksinya, Dispendik melakukan skoring dan pembobotan yang sudah diatur dengan keputusan Wali Kota Surabaya. Teknis Perhitungan yaitu prestasi dikalikan dengan pembobotan.

Supomo juga memastikan bahwa untuk kuota jalur prestasi yang melalui prestasi penghafal kitab suci, prestasi NRS, dan prestasi perlombaan atau pertandingan, sudah ditetapkan sebanyak 30 persen atau sama dengan tahun lalu.