Rabu, 25 Oktober 2023 19:14 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
JAKARTA | halojatim.com – Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyelesaikan 90 persen dari total 88 proyek strategis yang menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN.
BUMN telah mendukung program-program strategis pemerintah yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di seluruh penjuru Indonesia.
Upaya penyelesaian 10% sisanya diperkirakan akan berlangsung pada tahun 2024, sebelum berakhirnya masa pemerintahan saat ini. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen kuat BUMN dalam menggenjot eksekusi proyek-proyek strategis yang memberikan dampak positif pada negara.
Proses percepatan penyelesaian proyek-proyek ini melibatkan pembentukan Strategic Delivery Unit (SDU) di bawah kendali Menteri BUMN dan Wakil Menteri BUMN. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua proyek diselesaikan tepat waktu dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Erick mengungkapkan bahwa saat memulai kepemimpinannya, BUMN dihadapkan pada tiga tantangan utama. Pertama, Kementerian BUMN cenderung terjebak dalam birokrasi yang rumit. Kedua, organisasi BUMN menjadi terlalu besar, rumit dan kehilangan fokus. Ketiga, tidak ada nilai tunggal yang mengikat seluruh elemen BUMN.
Keberhasilan BUMN dalam menyelesaikan proyek-proyek strategis ini juga sejalan dengan visi "Indonesia Maju" yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Pada akhir masa jabatan Jokowi. Keberhasilan ini juga dianggap sebagai pencapaian yang menggambarkan berhasilnya proses transformasi tersebut.
Pemerintah bersama BUMN terus berupaya keras untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pembangunan yang merata, dan kesejahteraan Masyarakat. Keberhasilan ini juga menjadi bukti konkret bahwa BUMN mampu berperan sebagai mesin penggerak pembangunan nasional, menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan negara.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Muhammad Imam Hatami pada 25 Oct 2023
Bagikan