Selasa, 18 Juli 2023 22:16 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
JAKARTA | halojatim.com - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan melelang 60 motor gede (moge) Royal Enfield pada 28 Juli 2023.
Direktur Lelang DJKN Kemenkeu Joko Prihanto mengatakan pihaknya saat ini tengah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam proses lelang, terutama infrastruktur informasi teknologi (IT).
“Kemarin kan ada problem, jadi Royal Enfield nanti akan kami lelang ulang, insya Allah tanggal 28 (Juli),” kata Joko usai acara puncak 115 Tahun Lelang Indonesia di Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.
Royal Enfield yang dilelang berasal dari kantor Bea dan Cukai Tanjung Priok melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II.
BACA JUGA :
Jenis Royald Enfield yang termasuk dalam daftar lelang mencakup Classic EFI 500 cc dan Classic 350 cc yang tersedia dalam lima warna, yaitu Army Battle Green, Chrome Black, Squadron Blue, Stealth Black, dan Gunmetal Grey.
Lelang dilakukan melalui sistem open bidding atau lelang terbuka secara daring di situs lelang.go.id. Moge ditawarkan dengan nilai limit atau harga minimal barang lelang mulai dari Rp23 juta hingga Rp27 juta dan nilai jaminan Rp8 juta hingga Rp10 juta.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban menambahkan peminat lelang Royald Enfield cukup besar.
Hal itu tercermin pada jumlah pengakses platform Portal Lelang Indonesia mencapai 61.000 dengan penawaran mencapai 3.000 pada saat yang bersamaan. Kondisi tersebut yang kemudian memicu kendala teknis saat pelaksanaan lelang pada Senin, 12 Juni 2023.
Oleh karena itu, DJKN berusaha mempersiapkan seluruh instrumen pendukung agar proses lelang nanti dapat berjalan dengan baik.
“Karena kemarin traffic-nya melonjak di luar perkiraan. Belajar dari pengalaman bulan lalu, maka sekarang kami persiapkan sebaik-baiknya,” ujar Rionald.
Rionald juga memastikan proses lelang nantinya akan berlangsung secara transparan. Dengan begitu, para peminat lelang dapat memercayai dan merasa aman untuk mengikuti lelang.
Di sisi lain, Rionald mengungkapkan jumlah pokok lelang negara telah menembus Rp35 triliun pada 2022. Angka ini tumbuh Rp23 triliun bila dibandingkan catatan tahun 2016 sebesar Rp12 triliun.
Sedangkan jumlah bea lelang yang diterima negara meningkat dari sekitar Rp270 miliar hingga menjadi lebih dari Rp800 miliar.
“Peningkatan kinerja lelang ini terus diimbangi dengan upaya DJKN untuk memberikan pelayanan maksimal,” kata Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban, di Jakarta, Selasa.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh DJKN adalah re-Engineering lelang yang diharapkan dapat mengoptimalkan performa layanan Portal Lelang Indonesia.
Portal Lelang Indonesia merupakan platform digital yang dikembangkan oleh DJKN dalam rangka digitalisasi lelang.
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Laila Ramdhini pada 18 Jul 2023
Bagikan