banjir
Sabtu, 12 Februari 2022 11:43 WIB
Penulis:ifta
MOJOKERTO, Halojatim.com- Tiga desa di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Mojokerto Jawa Timur (Jatim) terendam banjir tiga hari lalu.
Banjir merendam puluhan rumah warga akibat adanya luapan dari sungai Sungai Lamong.
Terkait dengan kondisi ini, jajaran pemerintah setempat memantau langsung penyebab luapan air sungai tersebut.
Dari hasil penyisiran diketahui penyebab adanya luapan air sungai Lamong tersebut hingga merendam puluhan rumah warga.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin mengecek tanggul yang menjadi penopang aliran air Sungai Lamong.
Titik Lokasi ini berada di kawasan Dusun Balong, Desa Banyulegi. Pengecekan sendiri sudah dilakukan pada Jum'at (11/2) sore.
Hal tersebut dilakukan Bupati Ikfina untuk mengetahui penyebab dan mencari solusi dari timbulnya air sungai yang meluap sehingga menyebabkan puluhan rumah warga tergenang air.
Dari hasil pengecekan tersebut, Ikfina menyoroti beberapa penyebab terjadi banjir yakni, setidaknya ada dua hal. Pertama kata dia kondisi sungai yang dangkal yang menyebabkan aliran air meluap sehingga terjadi banjir.
Kemudian pemicu kedua adalah tanggul penompang aliran air sungai yang masih diaggap kurang.
Menanggapi hal itu, Ikfina meminta kepada pemerintah daerah untuk menyegerakan pembangunan tanggul sungai di beberapa titik yang rawan terjadi luapan air, serta melakukan normalisasi sungai.
"Saya minta pemdes dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk segera mungkin melakukan pembangunan tanggul dan melakukan normalisasi sungai untuk meminimalisir luapan air yang menyebabkan banjir," ungkapnya dilansir dari laman resmi Mojokertokab.go.id, Sabtu (12/2).
Setelah meninjau sungai Lamong, Bupati Ikfina melanjutkan dengan mengunjungi dapur umum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dan memberikan bantuan logistik untuk dibagikan kepada warga yang terdampak banjir. (*)
Bagikan