Senin, 24 Juli 2023 13:29 WIB
Penulis:Asih
Editor:Asih
SURABAYA | halojatim.com - Pada 2023, Indonesia akan kembali menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN untuk yang kelima kali.
Keketuaan ASEAN oleh Indonesia tahun ini mengusung tema, “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang menyimpan makna tentang harapan Indonesia untuk mengangkat relevansi dan peran ASEAN dalam kemajuan regional dan global.
Dalam keketuaan tahun ini, Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), didukung oleh ASEAN Secretariat dan The Southeast Asian Ministers of Education Organization Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (SEAMEO CECCEP) siap menyambut kedatangan menteri pendidikan dari 11 negara kawasan Asia Tenggara.
BACA JUGA :
Tidak hanya itu, duta besar negara-negara Asia Tenggara untuk Indonesia, serta ratusan delegasi dan pembicara di Hotel St Regis Jakarta, 25 - 26 Juli 2023.
Pada pertemuan tersebut, Kemendikbudristek akan melaksanakan Regional Consultation Meeting on Declaration on
Early Childhood Care and Education sebagai bagian dari forum Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE) yang akan melibatkan para menteri pendidikan dari negara-negara anggota ASEAN.
Menteri pendidikan Asia Tenggara yang dijadwalkan hadir antara lain: Wakil Presiden Philipina yang merangkap Menteri Pendidikan, Sara Zimmerman Duterte, Menteri Pendidikan Kamboja, Dr Hang Chuon Naron,;Menteri Pendidikan Malaysia, Fadhlina binti Sidek, Menteri Pendidikan Thailand, Ms Treenuch Thienthong;, Menteri Pendidikan Myanmar, Dr Nyunt Pe, Menteri Pendidikan Brunei Darussalam, Datin Seri Setia Dr Hajah Romaizah binti Haji Md Salleh, Menteri Pendidikan Singapura, Chan Chun Sing.
Juga hadur Menteri Pendidikan Vietnam, Dr Nguyen Kim Son , Menteri Pendidikan Timor Leste, Armindo Maia, Menteri Pendidikan Laos, Prof Dr Phout Simmalavong; serta Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Anwar Makarim.
Forum SEA PD on ECCE akan membahas draf naskah deklarasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara yang berkenaan dengan transformasi Pendidikan Anak Usia Dini di kawasan ASEAN.
Deklarasi tersebut diharapkan dapat diadopsi pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara ASEAN dalam forum Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-43 yang akan dilaksanakan pada awal September 2023.
Selain mengundang perwakilan kementerian pendidikan negara-negara Anggota ASEAN, kegiatan ini melibatkan Sekretariat ASEAN dengan turut mengundang tenaga ahli, mitra pembangunan, organisasi internasional dan organisasi non-pemerintahan di bidang PAUD.
Bagikan