SURABAYA I halojatim.co - Para pemudik dari Kota Surabaya dan Malang kembali ke Jakarta cukup banyak. PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat jumlah penumpang yang berangkat menggunakan kereta api di stasiun wilayah tersebut mencapai 76.375 penumpang selama masa arus balik mulai 24 April hingga Kamis.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, dalam keterangannya di Surabaya, mengatakan, jumlah itu terdiri atas 20.719 penumpang naik dari Surabaya Gubeng, 20.684 dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang berjumlah 12.142 penumpang.

Penumpang yang turun sebanyak 103.539 orang, dengan perincian 35.187 orang di Stasiun Gubeng, 28.636 penumpang di Stasiun Surabaya Pasarturi dan 17.338 orang di Stasiun Malang.

"Penumpang lainnya naik dan turun di stasiun lain yang melayani KA jarak jauh di wilayah Daop 8, antara lain Stasiun Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan dan juga Stasiun Wlingi Kabupaten Blitar," ujarnya.

,Menurut dia, mayoritas penumpang kereta api jarak jauh (KAJJ) yang datang dari Jakarta menggunakan KA Airlangga dan KA Kertajaya, sedangkan kereta dari bandung naik KA Turangga, Argo wilis.

"Kalau kereta dari Yogyakarta dengan KA Sancaka dan juga kereta dari Stasiun Ketapang Banyuwangi dengan KA Probowangi dan Sri Tanjung," katanya.

Sementara itu, pada masa arus mudik Lebaran 2023, pihaknya mendata tidak ada kenaikan signifikan terkait jumlah penumpang yang berangkat pada arus mudik dengan rata-rata penumpang antara 18.000 sampai 20.000 per hari, berbeda dengan masa arus mudik.

"Saat arus mudik, jumlah tertinggi terjadi pada 19 hingga 20 April, kurang lebih sebanyak 26 ribu penumpang yang berangkat pada H-3 dan H-2 Idul Fitri 1444 Hijriah," ucapnya.

Transportasi kereta api, menurut dia hingga saat ini masih menjadi favorit masyarakat dengan berbagai keunggulan, di antaranya ketepatan waktu, lokasi stasiun yang strategis dan kenyamanan di stasiun maupun di atas KA.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan KA, dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi KAI Access ataupun mitra resmi lainnya.

"Jika tanggal favorit yang diinginkan tidak ada, para pelanggan bisa menggunakan fitur connecting train yang terdapat pada aplikasi KAI Access, atau memilih tanggal alternatif lain," tuturnya.(*)