7,86 Juta Orang Menganggur, Jumlah Anak Muda Makin Bertambah

ifta - Selasa, 07 November 2023 07:10 WIB
BPS : Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Bertambah (Ist)

Halojatim.com - Jumlah pengangguran di Indonesia saat mencapai angka 7,86 juta orang.

Angka pengangguran ini didominasi oleh tenaga yang masih di usia-usia produktif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk usia kerja pada Agustus 2023 alami kenaikan secara tahunan (yoy) sebanyak 3,17 juta orang dari 209,42 juta pada Agustus 2022 menjadi 212,59 juta orang pada Agustus 2023. Selasa, 7 Nopember 2023.

“Sekitar 147,71 juta orang di antaranya merupakan angkatan kerja. Jumlah tersebut meningkat sekitar 3,99 juta orang dibandingkan Agustus 2022. Tentunya tidak semua angkatan kerja tersebut terserap di pasar kerja dan sebagian menjadi pengangguran yaitu sebanyak 7,86 juta orang,” ujar Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia pada Agustus 2023.

Amalia juga menyebutkan dari dari 3,17 juta orang penduduk usia kerja, yang termasuk sebagai bukan angkatan kerja adalah sebanyak 64,88 juta orang.

Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 139,85 juta orang penduduk yang bekerja dan 7,86 juta orang pengangguran.

Apabila dibandingkan Agustus 2022, jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 3,99 juta orang, penduduk bekerja bertambah sebanyak 4,55 juta orang, sementara pengangguran berkurang sebanyak 0,56 juta orang.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Agustus 2022. Pada Agustus 2023 BPS mencatatkan TPAK mencapai 69,48% atau mengalami kenaikan sebesar 0,85% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. TPAK sendiri merupakan persentase dari angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja, dan mencerminkan sejauh mana penduduk usia kerja aktif secara ekonomi di suatu negara atau wilayah.

“Sejak datanya tersedia secara tahunan mulai tahun 1986, angka TPAK ini merupakan yang tertinggi. Dibandingkan Agustus 2022 peningkatan TPAK ini terjadi lebih tinggi pada penduduk perempuan dibandingkan penduduk laki-laki,” tambah Amalia.

Berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2023 TPAK laki-laki sebesar 84,26%, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 54,52%. Dibandingkan Agustus 2022, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,39% dan 1,11%. ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Bintang Surya Laksana

RELATED NEWS